Warga Jambe Tangerang Protes Aktivitas Galian Tanah

oleh -
Warga Jambe Tangerang Protes Aktivitas Galian Tanah
Terlihat sebuah alat berat tengah mengeruk tanah. Puluhan truk berjejer menunggu giliran mengisi tanah.

KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.COM – Aktivitas galian tanah di Desa Tipar Raya, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten, diprotes warga. Pasalnya, aktivitas galian C itu menciptakan tebing tinggi berukuran lebih dari 4 meter, dan mengotori ruas jalan.

Berdasarkan pantauan wartawan di lokasi, tebing tinggi yang dihasilkan dari galian tanah berjarak sangat dekat dari tembok belakang SMKN 8 Kabupaten Tangerang. Terlihat sebuah alat berat tengah mengeruk tanah. Puluhan truk berjejer menunggu giliran mengisi tanah.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengaku sempat memprotes tanah yang berceceran di jalan dan menimbulkan debu. Namun, dia mengaku malah mendapat intimidasi dari ketua RT setempat.

“Iya saya juga diancam suruh diam, kemarin saya teriak (bersuara) didatangi RT untuk diam, dan ini saya keluhkan karena jualan saya berdebu,” katanya.

Ia menyatakan, aktivitas pengerukan tanah itu sudah berlangsung dari bulan Desember lalu. Bahkan, usai diintimidasi dirinya diberikan uang sebesar Rp50 Ribu agar mau tanda tangan.

“Saya sempet dikasih 50 ribu. Saat saya tanya untuk apa, malah RT tersebut marah,” terangnya.

BACA JUGA: Ayah Bejad di Tangerang Gagahi Anak Tirinya

Seorang penjaga proyek galian, DN menyebut, aktivitas galian tanah itu milik seorang kepala desa (Kades) di Jawilan, Kabupaten Serang, Banten. Dimana, kata dia, di lahan yang sedang digali itu nantinya akan dibuat menjadi tempat pemancingan.

“Ini mau dibuat pemancingan, pengelola galiannya lurah Jawilan, Udin,” ucapnya.

Sementara itu, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satuan Polusi Pamong Praja (Pol PP), Kabupaten Tangerang, Rusnandar mengaku telah melakukan berita acara pemeriksaan (BAP) di lokasi tersebut.

Sedangkan, katanya, untuk menindaklanjuti protes dari warga sekitar, pihaknya akan melakukan peninjauan ulang ke lokasi galian.

“Galian yang di Jambe itu sudah kami BAP, tapi besok kami datangi lagi untuk memantau kedalaman galian,” tandasnya.(Deri/Difa)