Walau di Masa Pandemi, Paramount Land Tetap Mampu Jual Hingga 2.700 Unit Properti

oleh -
Walau di Masa Pandemi, Paramount Land Tetap Mampu Jual Hingga 2.700 Unit Properti
Direktur Paramount Land Aryo Tri Ananto (kiri) dalam acara diskusi webinar Pilihan Investasi Properti di Lokasi Premium yang dipandu Cak Lontong.

KABUPATEN TANGERANG,REDAKSI24.COM–Masa pandemi ternyata tidak mempengaruhi tingkat penjualan terhadap produk properti Paramount Land. Bahkan pengembang yang bermarkas pusat di Gading Serpong tersebut tetap mampu menjual produk propertinya hingga 2.700 unit yang rata-rata memiliki harga di atas Rp1,5 miliar. 

Direktur Marketing & Sales Paramount Land M. Nawawi mengatakan bahwa 2.700 unit rumah dan ruko yang terjual selama 17 bulan terjadinya pandemi COVID-19 dibeli oleh konsumen yang sebagian besar tak terdampak,karena memiliki daya beli menengah hingga menengah ke atas. 

“Masih banyak uang yang dimiliki konsumen. Namun, mereka tidak berani dalam mengeluarkan uang untuk membeli properti, sehingga perlu trigger. Uang tidak berkurang, tetapi keberanian yang berkurang,” ujarnya saat menjadi salah satu pembicara dalam diskusi webinar Pilihan Investasi Properti di Lokasi Premium, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Paramount Land Kemangkan Kota Mandiri Baru di Tangerang Dengan Nama Paramount Petals

Nawawi menuturkan, mayoritas produk hunian yang dibeli pada 17 bulan terakhir memiliki harga di atas Rp1,5 miliar dengan memanfaatkan mekanisme pembayaran kredit pemilikan rumah (KPR). Dia menilai, pandemi yang membuat mayoritas masyarakat berkegiatan di rumah membuat konsumen membeli properti untuk kebutuhan hunian maupun investasi. “Rumah dan ruko yang dipasarkan 2.700 unit ini memiliki konsep kesehatan, keamanan, dan kebutuhan ruang selama berkegiatan di rumah,” tuturnya. 

BACA JUGA: Warga Perumahan Royal Garden Lebak Stop Paksa Proyek Sutet

Nawawi menambahkan, stimulus pajak pertambahan nilai (PPN), uang muka atau down payment (DP) 0 persen, dan dukungan perbankan berupa suku bunga yang bersahabat mendorong terciptanya pasar baru. “Masyarakat yang keuangannya baik-baik saja, hasrat [membeli propertinya] muncul. Akhirnya semua developer properti ikut menyampaikan informasi jualan, dan orang jadi tertarik dengan properti” ucapnya. 

BACA JUGA: Permintaan Tinggi, Paramount Luncurkan Aniva Grande dan Aniva Junction A Lifestyle Commercial Strip Tahap Kedua 

Dia juga menyebutkan, hampir semua rumah contoh yang dirilis Paramount Land laris terjual. Tahun lalu, Paramount Land melakukan perilisan produk properti sebanyak tujuh kali, dan sebanyak empat kali meluncurkan produk baru pada tahun ini. 

“Tiap perilisan itu rata-rata habis terjual. Padahal, biasanya pencapaian tersebut bisa diperoleh setelah 2–3 bulan sejak rilis,” ucapnya. 

Sementara itu, Direktur Paramount Land Aryo Tri Ananto mengatakan, rumah dengan konsep healthy-living di lingkungan dengan konsep green-environment dinilai menarik minat pembeli, terutama bagi mereka yang memahami nilai investasi jangka panjang. Ini misalnya rumah tersebut memiliki layout ruangan yang cermat dan sesuai kebutuhan keluarga dengan memperhatikan sistem pencahayaan, bukaan jendela yang luas, serta kelengkapan dengan fitur modern. Fitur modern ini misalnya pembangkit listrik tenaga surya, portable water, dan smart-air ventilation. Demi melengkapi kebutuhan itu, perusahaan bakal meluncurkan hunian sehat di salah satu proyeknya yaitu Kota Gading Serpong pada Oktober 2021 bertajuk Pasadena Residence. “Dalam waktu dekat, kami akan menghadirkan hunian premium Pasadena Residence di Gading Serpong yang akan resmi dipasarkan pada Oktober 2021 mendatang,” tutup dia.(Hendra)