KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.COM – HA (55) pengusaha mebel warga Desa Kampung Melayu Barat RT 02 RW 02, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, ditemukan tak bernyawa, Jumat (10/12/2021) sekira pukul 17:00 WIB. Korban ditemukan oleh istrinya di kamar mandi tokonya dengan kondisi luka berat bersimbah darah di kepala. Dari informasi yang didapat korban dibunuh oleh salah satu anak buahnya yang berinisial RM yang saat ini diketahui telah melarikan diri.
Salah satu warga Burhan (40) mengatakan, saat itu istri korban tengah datang ke toko untuk melakukan aplusan (pergantian jaga) menjelang maghrib, namun mendapati korban tergeletak di kamar mandi toko meubelnya dengan kondisi kepala penuh darah hingga menutup muka.
“Istrinya yang nemuin (Bang haji_red). Emang jam 5 sore mah biasa aplusan mau nutup,” kata Burhan saat ditemui wartawan redaksi24.com di lokasi kejadian, Jumat (10/12/2021).
BACA JUGA: Terkait Kasus KDRT Oknum Anggota DPRD, IPW Minta Polisi Bersikap Tegas
Lanjut Burhan, Diduga korban saat ditemukan sudah tidak bernyawa, dan keluarga pun terlihat membawanya ke rumah sakit Mitra Husada Teluknaga untuk memastikan kondisinya. Bahkan, anggota polisi dari Mapolsek Teluknaga Polres Metro Tangerang Kota pun terlihat mendatangi lokasi, olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melihat kamera pengawas (CCTV).
“Pas ditemuin ama istrinya juga udah engga (Sudah meninggal dunia_red), terus dibawa ke Mitra, kalo dari CCTV mah kejadianya jam 11 an” ujarnya.
BACA JUGA: APTISI Banten Minta Jika Ada Mahasiswi Jadi Korban Pelecehan Seksual Jangan Takut Lapor Polisi
Burhan menambahkan, korban diketahui memiliki seorang sopir dan tenaga pembantu seorang tukang ojek yang merupakan masih warga Kecamatan Teluknaga.
“Anak buahnya ada 2 orang, Sopir ama tukang ojek yang ngebantu ngelayanin,” tukasnya.
BACA JUGA: Preman Bakar PKL Hingga Luka 37 Persen Diciduk Polsek Teluknaga
Sementara, Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Teluknaga Ipda Adityo Wijanarko membenarkan adanya peristiwa tersebut, namun pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena masih melakukan penyelidikan.
“Bener, tapi nanti yah di infoin lagi, masih ada Kapolres,” pungkasnya. (Ade/Hendra)