KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.COM – Tembok Penahan Tanah (TPT) di jalan penghubung antara Kampung Pasir Ceri dengan Kampung Ranca, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, jebol. Akibatnya akses jalan penghubung kedua kampung itu terancam putus.
Kepala Desa (Kades) Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Muhamad Supriyadi saat meninjau lokasi mengatakan, jebolnya TPT di jalan itu akibat tergerus arus Anak Sungai Conteng yang menuju anak Sungai Cidurian.
“Dinding TPT ini kan bibir kali Conteng, digerus air semakin lama semakin terkikis dan sekarang jebol, akibatnya badan jalan ikut patah karena longsor,” ungkap Muhamad Supriyadi, Selasa (7/9/2021).
Sementara untuk arus lalulintas, lanjut M Supriyadi, untuk kendaraan roda dua masih bisa melewatinya namun harus hati-hati. Sedangkan untuk kendaraan roda empat untuk sementara dilarang melintas di jalan penghubung tersebut. Sementara jalan ditutup untuk kendaraan roda empat.
“Kalau sepeda motor masih bisa lewat, tapi kalau mobil itu sangat berbahaya, karena itu kami tutup sementara,” ujarnya.
BACA JUGA: Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Minta Remaja Aktif Ikut Musrenbang
Supriyadi berharap Pemkab Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang segera memperbaiki tembok penahan tersebut agar akses jalan bisa kembali normal.
“Kami akan menghadap Kadis (kepala dinas) BMSDA meminta untuk segera memperbaiki, karena itu satu satunya akses penghubung dua kampung, kalau harus menunggu lama, kasihan warga, aktivitas ekonominya bisa lumpuh,” jelasnya.
TPT yang rusak akibat tergerus arus sungai panjangnya 24 meter persegi dengan ketinggian 5 meter dari permukaan air. Sementara beton badan jalan yang patah panjangnya sekitar 18 meter dengan lebar 4 meter persegi.(RM1/DIFA)