KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.COM – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tangerang, Banten, mulai pukul 18.00 WIB mengakibatkan banjir di Ruas Jalan Raya Serang kilometer (KM) 11, 12 dan KM 13, tepatnya di depan PT Pertamina Bitung, PT Torabika dan Pertigaan Kampung Pasir Gadung, Kecamatan Cikupa.
Imbasnya, lalulintas di Jalan Raya Serang dari dua arah lumpuh total. Antrean kendaraan roda dua maupun roda empat dari arah Cikupa menuju Bitung dan sebaliknya, mengular hingga puluhan kilometer.
Kemacetan lalulintas semakin parah lantaran puluhan kendaraan roda dua banyak yang mogok karena nekat menerobos banjir di jalan raya itu.
Sudirman, salah satu pengendara roda dua mengaku terperangkap kemacetan di tengah Jalan Raya Serang Km 12 setelah hujan deras yang menimbulkan banjir itu.
“Parah macetnya. Nggak bisa maju nggak bisa mundur, posisi di tengah jalan basah basahan, banyak yang tidak tahu jalan alternatif,” ungkap Sudirman kepada Redaksi24.com Selasa malam (8/12/2021) pukul 22.00 WIB.
BACA JUGA: Jadi Tersangka Kasus KDRT, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Dikenakan Wajib Lapor
Menurut Sudirman, penyebab utama banjir di sepanjang jalan mulai Pertigaan Telesonik, Pertamina Bitung, PT Torabika dan Pertigaan Kampung Pasir Gadung, karena saluran air atau drainase yang tidak berfungsi alias mampet.
“Drainasenya nggak ada, nggak berfungsi sehingga air tumpah ke jalan raya dan dampaknya kendaraan harus berhenti, kami nggak mau ambil resiko mogok,” kata Sudirman.
Dia berharap pemerintan, baik Pemkab Tangerang maupun Pemprov Banten segera memperbaiki saluran air atau drainase di sepanjang jalan raya itu.
“Tiap musim hujan jalan itu menjadi langganan banjir, drainasenya nggak berfungsi dari dulu,” keluh Sudirman.
Sementara lanjut dia, tidak terlihat petugas yang mengatur arus lalulintas, hanya securty pabrik di sekitar lokasi itu yang berusaha mengurai kemacetan. Hingga tengah malam 00.00 WIB Jalan Raya Serang Km 12 masih terendam.(Burhan/Difa)