KOTA SERANG, REDAKSI24.COM – Penataan tata ruang Kota Serang, Banten akan mencontoh konsep penataan ruang salah satu kota yang ada di Jepang. Rencana itu, disampaikan Konsultan Lokal Indonesia Partnership dengan Jepang usai bertemu Wali Kota Serang Syafrudin, Rabu (5/2/2020).
Iko Shaleh, perwakilan Konsultan Lokal Indonesia Patnership mengatakan, agenda kerjasama terkait pemaparan penataan ruang Kota Serang dan pengembangannya serta kerjasama Kota Serang dan Pemda Jepang.
“Kami menyampaikan ke pak wali mengenai rencana tata ruang dan pengembangannya termasuk juga salah satu agenda berikutnya adalah rencana kerja sama dengan kota di Jepang,” katanya, Rabu (5/2/2020).
Pihaknya, kata Iko, diberi kesempatan juga partnership yang ada di kedutaan Jepang untuk berkomunikasi mengenai proses dan rencana penataan tata ruang Kota Serang. Pihaknya juga mengaku sebagai konsultan yang telah menyampaikan potensial area di Serang untuk bisa di ingecmen dengan Kota yang ada di Jepang,” sambungnya.
Iko menjelaskan, datangnya ke Kota Serang untuk penataan kota, sehingga kota sekarang menjadi kota yang lebih baik dari sekarang dibawah kepemimpinan pak wali yang saat ini. “Jadi bukan hanya kota Serang saja saat ini juga Pemkot Kota Bandung wali kotanya itu sedang ada di kota Kawasaki kemudian partnership yang sedang menggait ada MOU mengenai pengelolaan sampah,” imbuhnya.
Lanjutnya, namanya Prinsip City lebih kepada prinsip menjadi pertemanan terlebih dulu. Sedangkan untuk proposal, sambung Iko, untuk daerah Kota Serang sudah di share dan datanya sudah ada di kedutaan besar sana. Tinggal mencari mau dijadikan Kota apa Kota Serang.
“Kalau potensi Kota Serang banyak, cuman tinggal digali, dikembangkan sehingga menjadi kota yang lebih baik lagi, contohnya ketenagakerjaan, peningkatan sekolah Kejuruan, karena di Jepang juga banyak literasi yang banyak dibutuhkan. Jadi bukan TKI tapi Spesial Skill Worker, jadi sudah memiliki keterampilan husus dulu baru dikerjasamakan dengan pemerintahan disana,” jelas Iko Shaleh.
Iko Shaleh berharap progres rencana kerjasama ini, kurang dari 6 bulan. Mudah-mudahan kalau udah jodoh jadi lebih mudah. “Harusnya di tahun ini,” tukasnya.
BACA JUGA:
. DPMPTSP Kota Serang Punya Kantor Sementara
. Aset Kota Serang yang Belum Diserahkan Pemkab Serang Nilainya Rp230 Miliar Lagi
. Pemkot Serang Belum Mampu Entaskan Banjir, Stunting dan Gizi Buruk
Sementara,Wali Kota Serang, Syafrudin mengungkapkan, kerjasama tersebut hanya baru wacana. Namun dia berharap ada tindaklajut dari kerjsasama tersebut.
“Kota Serang ini ingin mencontoh salah satu Kota yang ada di Jepang, jadi sebenarnya kerjasamanya belum terealisasi akan tetapi masih baru wacana, mudah-mudahan kerjasama ini bisa ditindaklanjuti karena tadi juga yang diutus ke Jepang dengan membawa Master Plan Kota Serang,” ungkapnya.
“Ini merupakan pengajuan dari mereka (Jepang), jadi kalau kami keinginan siapa pun yang penting cocok untuk Kota Serang,” ujar Syafrudin.
Syafrudin menjelaskan rencana kerjasama tersebut lebih kepada tata Kota saja. Karena, sambung Syafrudin, belum punya Master Plan, disamping sedang menunggu revisi RT/RW dan akan dibuat Master Plan bagaimana Kota Serang ini lebih baik.
“Kerjasamanya di bidang penataan Kota. Kalau yang sebelum perubahan sudah ada (Master Plan) kalau sekarang ada perubahan RT/RW, jadi kalau ada perubahan RT/RW itu pasti Master Plan juga berubah,” terangnya.
Syafrudin menegaskan Pemkot Serang akan meniru Master Plan salah satu kota di Jepang, kemudian itu juga nanti antara cocok dan tidak cocok, papar Syafrudin, karena menyesuaikan dengan keadaan kota Serang, kalau master Plan Kota di Jepang tidak cocok, kata dia, tidak mungkin.
“Untuk spesifik kotanya belum. Baru wacana,” tandasnya.(Adi/Difa)