REDAKSI24.COM- Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan Abdul Rasyid menilai perlu dilakukan langkah evaluasi atas realisasi penyerapan anggaran APBD Tangsel tahun 2022 yang tidak mencapai 90 persen.
Politisi Partai Golkar ini mengatakan, DPRD akan melakukan evaluasi terhadap kinerja Walikota dan Wakil Walikota Tangsel.
“Idealnya penyerapan anggaran itu sudah harus terserap sekitar 90 persen. Jika penyerapan anggaran belum terealisasi, DPRD akan melakukan evaluasi kinerja Pemkot Tangsel,” katanya, Kamis (29/12/2022).
Hal-hal yang menjadi kendala di tahun 2022, kata Abdul Rasyid, secepatnya harus segera diperbaiki, sehingga nanti apa yang memang sudah direncanakan dari sisi penganggaran itu sesuai dengan apa yang ditentukan dari sisi pelaksanaannya.
“DPRD minta kendala-kendala seperti itu harus segera diperbaiki. Makanya rencana sisi anggaran itu harus sesuai dengan ditentukan dari sisi pelaksanaannya,” ujarnya.
Abdul Rasyid meminta kepada Pemkot Tangsel untuk dapat meningkatkan kinerja pada tahun 2023 mendatang.
Sehingga, lanjutnya, program-program yang telah direncanakan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kedepan kita berharap Pemkot Tangsel terus dapat meningkatkan kualitas kinerja. Dan kita tentunya sebagai lembaga DPRD akan terus melakukan fungsi pengawasan kita agar dari tahun ke tahun menjadi lebih baik,” pungkasnya.
Sebelumnya, Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyebut tidak tercapainya serapan APBD tahun 2022 hingga 90 persen disebabkan karena adanya pekerjaan yang belum rampung.
“Kalau melihat serapannya gak mungkin 90 persen kelihatannya, saya ukur mungkin lebih dari 85 persen tapi tidak sampai 90 persen. Karena bagaimanapun tetap ada sisa anggaran, sisa tender, tetap saja akan jadi SILPA untuk tahun yang akan datang,” katanya. (van)
