KABUPATEN LEBAK, REDAKSI24.COM – Pelayanan kesehatan di Puskesmas Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, terpaksa dihentikan. Sebab sebanyak 31 petugas di fasilitas kesehatan itu terpapar COVID-19.
Selama masa penguncian atau lockdown, pelayanan kesehatan masyarakat dialihkan ke Puskesmas terdekat.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak, Dr Firman Rahmatullah membenarkan ditutupnya pelayanan kesehatan di Puskesmas Cihara lantaran seluruh tugasnya positif COVID-19.
“Semua pegawai puskesmas (Cihara) positif terpapar virus corona,” katanya kepada wartawan, Rabu (30/6/2021).
BACA JUGA: Hebat, Warga Baduy Lebak Hingga Kini Tak Tersentuh COVID-19
Firman menyebut, para petugas Puskesmas Cihara yang terserang virus corona mulai jabatan kepala, perawat, bidan, administrasi, tata usaha, bendahara hingga pengemudi ambulan.
Firman juga menduga kemungkinan petugas yang terpapar corona karena kontak erat dengan pasien yang positif COVID-19. Namun, kata dia, petugas yang terpapar corona itu masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).
Karena itu, mereka tidak perlu dirujuk ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung. Seluruh petugas itu, kata dia, hanya menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Puskesmas Cihara akan melayani kembali masyarakat pada 5 Juli mendatang, sementara ini dilockdown,” katanya.(Ant/Difa)
