KABUPATEN TANGERANG,REDAKSI24.COM–Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resort Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten, memprediksi kepadatan mudik Lebaran di Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 28 April mendatang terjadi pada lima hari sebelumnya (H-5). Kepadatan kendaraan tersebut diprediksi juga akan memadati jalur arteri Kabupaten Tangerang
“Sesuai adanya penetapan cuti bersama, lonjakan arus lalu lintas yang akan terjadi di jalur regional kita (Tangerang) terjadi pada tanggal 28 April atau di H-5 Lebaran,” ucap Kasatlantas Polresta Tangerang, Kompol Fikry Ardiansyah, Senin, (25/4/2022).
BAC JUGA: Jelang Idul Fitri 1443 H, Kota Tangerang Dirikan 9 Pos Pengamanan
Fikry menyebutkan, jika mudik Lebaran tahun 2022 ini akan terjadi lonjakan volume kendaraan pasca adanya kelonggaran aturan mudik oleh pemerintah pusat.
“Diprediksi ada peningkatan sekitar 15 persen, dibandingkan masa mudik tahun 2019. Karena dua tahun sebelumnya tidak ada kegiatan mudik,” ungkapnya.
BAC JUGA: Gangster Kembali Berulah, Polresta Tangerang Gencarkan Patroli
Dikatakan Fikry pada dua pekan menjelang Lebaran, masih belum terlihat tanda-tanda masa pemudik melakukan perjalanan, Namun, pihaknya memperkirakan kepadatan arus lalu lintas terjadi setelah satu hari cuti bersama.
Selain itu lanjutnya, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan, sejumlah skema penerapan rekayasa lalu lintas di jalur penghubung Jakarta-Tangerang dan Merak pun telah disiapkan.
BACA JUGA: Wali Kota Tangerang Imbau Warga yang Akan Mudik Lebaran Persiapkan Kesehatan dengan Maksimal
“Tentunya untuk skema rekayasa lalu lintas sudah kita siapkan, seperti pengangguran keluar masuk kendaraan baik dari tol mengarah Merak maupun jalur perbatasan,” ujarnya.
Fikry mengungkap, selama ini Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang juga telah melakukan pemetaan titik-titik terjadinya kemacetan dan titik rawan kecelakaan.
“Kalau untuk pemetaan jalur kemacetan kita ada dua titik, yaitu lokasinya di Pasar Cikupa dan Pasar Gembong,” terangnya.
Menurut Fikry, keberadaan ke dua pasar tersebut berlokasi di jalur arus mudik Lebaran antara arah Jakarta menuju Merak dan sebaliknya. Baik itu digunakan jalur sepeda motor maupun kendaraan roda empat.
“Untuk jalur rawan itu ada di beberapa titik, seperti di wilayah jalan Jayanti, Balaraja Barat yang kondisi jalan bergelombang, dan Cikupa,” tandasnya. (Hendra)