Sakit Hati Dengan Kekasih, Wanita Muda di Tangerang Tega Bunuh dan Buang Bayi Hasil Hubungan Gelapnya

oleh -
Polres Metro Tangerang Kota
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima menunjukan barang bukti.

KOTA TANGERANG,REDAKSI24.COM–Tega nian perlakuan EMD (25), seorang wanita muda ini rela membuang buah hatinya sendiri lantaran mengaku sakit hati oleh pria yang dia cinta. 

Sebelumnya seorang bayi malang ditemukan di tempat pembuangan sampah di Kampung Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang pada Selasa (2/3/2021) malam. Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. 

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima mengungkapkan bayi berkelamin laki laki ini sebelumnya dibunuh oleh ibu kandungnya. 

“Dari penemuan (jasad bayi) ini ada petunjuk lalu mencari dan menemukan pelaku,” ujarnya dalam jumpa pers di Mapolres Metro Tangerang Kota, Senin (8/3/2021). 

BACA JUGA: Polres Tangsel Siapkan Tim Khusus Untuk Petugas Polisi Virtual

Setelah berhasil diamankan, kata Deonijiu, pelaku mengakui perbuatannya. Kepada polisi, EMD melakukan hal tersebut lantaran sakit hati kepada sang kekasih. Padahal, kata Kapolres, sebelumnya pria tersebut berjanji akan bertanggung jawab.

“Dicekik, kemudian dimasukkan ke dalam plastik dan dibuang. Dia (EMD) malu, sakit hati laki-laki tadi nggak tanggung jawab,” jelasnya. 

Kapolres menambahkan, EMD ditangkap di rumah kontrakannya di kawasan Jatiuwung, Kota Tangerang setelah penyidikan menemukan titik terang atas kasus ini. 

EMD pun kini mendekam di tahanan Polres Metro Tangerang Kota. Tersangka dijerat 76 C Juncto Pasal 80 UU No 35/2014 tentang Perubahan Atas UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. 

Menurut Kapolres saat ini pihaknya masih memburu kekasih EMD.

“Kami masih memburunya. Ini terjadi akibat lakinya nggak mau tanggung jawab atas hubungan gelap mereka sampai melahirkan seorang bayi,” ujarnya. 

 “Kami mengimbau yang memiliki anak perempuan menjaga anaknya dan perempuan tak terlalu percaya tipuan orang tak bertanggung jawab,” tandasnya. (Iqbal/Hendra)