Ribuan Warga Dadap Kosambi Kabupaten Tangerang Terendam Rob

oleh -
Ribuan Warga Dadap Kosambi Kabupaten Tangerang Terendam Rob
Ketinggian banjir akibat naiknya air laut di Kelurahan Dadap itu cukup bervariasi, hingga paling tinggi 50 centimeter. Banjir rob di kawasan Dadap tersebut cukup menganggu aktivitas warga.

KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.COM – Sebanyak 2.739 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 6 Rukun Warga (RW) Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, sudah hampir sepekan belakangan terendam banjir rob.

Ketinggian banjir akibat naiknya air laut di Kelurahan Dadap itu cukup bervariasi, hingga paling tinggi 50 centimeter. Banjir rob di kawasan Dadap tersebut cukup menganggu aktivitas warga.

“Yang terdampak rob sampai hari ini (10/11/2021) ada sekitar 2.739 kepala keluarga,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang, Abdul Munir dalam keterangan tertulisnya yang diterima Redaksi24.com Rabu (10/11/2021).

Dalam keterangannya dia menyebutkan, ada 6 RW yang terdampak rob di Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi. Dari jumlah itu, tiga RW kondisinya paling parah terkena dampak air laut pasang.

“Yang parah itu di RW 01, 02 dan 03. Ketinggian air di RW 01 sepinggang orang dewasa,” jelas Munir.

BACA JUGA: Sepekan Kebakaran Gudang Korek Api di Pakuhaji Belum Juga Padam

Munir menerangkan, tingginya air rob di RW 01, 02 dan 3 itu karena berhadapan langsung dengan laut, dan di ujung RW 02 dan 03 posisinya di pinggir sungai yang menuju laut.

“Untuk saat ini kami terus memantau perkembangan banjir melalui pos Damkar Kosambi berserta Kecamatan Kosambi. Warga masih bertahan di rumah masing-masing,” jelasnya.

Menurutnya, banjir rob biasanya terjadi setiap tahun pada setiap bulan purnama. Rob akan naik pada pukul 04.00 dan kembali surut pukul 16.00 WIB. “Setiap hari selalu begtu saat musim air pasang seperti sekarang ini,” ujar.(RM1/Difa)