Reses, M Amud Sosialisasikan Jamkesda Bagi Warga Kabupaten Tangerang

oleh -
Reses, M Amud Sosialisasikan Jamkesda Bagi Warga Kabupaten Tangerang
Kepada konstituennya, Amud menegaskan program Jamkesda nantinya benar-benar tepat sasaran dan tidak membebani keuangan daerah.

KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.COM – Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Banten, Muhamad Amud menggelar reses pertama tahun 2023, Minggu (5/2/2021). Dalam resesnya, politisi Partai Golkar itu mendoakan konstituennya agar selalu mendapatkan nikmat kesehatan.

Doa itu sebagai bentuk tanggungjawab anggota dewan dalam memperjuangkan kebutuhan warganya akan jaminan kesehatan. Terlebih, Pemkab Tangerang tahun ini telah mengalokasikan dana sekitar Rp1,2 Miliar bagi warganya dalam program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda).

“Tapi Jamkesda kali ini syaratnya cukup berat. Pasti banyak yang gak mau kalau sudah tahu syaratnya,” canda M Amud di hadapan ratusan konstituennya yang memenuhi Pondok Aspirasi Partai Golkar di Kecamatan Rajeg.

“Syaratnya warga harus sakit dulu, dan dirawat di RSU (rumah sakit umum) baru bisa mendapatkan Jamkesda,” sambung Amud.

Lebih jauh Amud menjelaskan, Jamkesda kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jamkesda diberikan kepada warga yang tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan aktif maupun menunggak.

“Klaim Jamkesda baru akan dibayarkan kepada warga yang benar-benar sakit dan telah menjalani perawatan di RSU milik Pemkab Tangerang,” jelasnya.

BACA JUGA: Warga Silih Berganti Curhat ke Pondok Aspirasi Golkar

Jadi, lanjut Amud, program Jamkesda nantinya benar-benar tepat sasaran dan tidak membebani keuangan daerah. Sebab sebelumnya, Amud mengungkapkan, ada penerima Jamkesda yang telah lama meninggal dunia, namun Pemkab Tangerang masih tetap membayarkan iurannya.

“Ini karena pihak keluarga tidak melapor ke dinas terkait. Banyak hal serupa yang terjadi, sehingga Pemkab Tangerang masih terus menanggung iuran peserta Jamkesda meski orangnya sudah tidak ada,” kata Amud.

Program Jamkesda pola baru ini, menurut M Amud, nantinya juga berlaku dan bisa digunakan di fasilitas kesehatan seluruh daerah di Indonesia, karena sudah terintegrasi dengan BPJS Kesehatan.

Sosialisasi Jamkesda disambut baik ratusan warga yang menjadi konstituen M Amud di daerah pemilihan (Dapil) IV Kabupaten Tangerang, meliputi Kecamatan Rajeg, Pasar Kemis dan Sindang Jaya.

“Semoga seluruh warga Kabupaten Tangerang, khususnya di Rajeg, Pasar Kemis dan Sindang Jaya tidak ada yang sakit, selalu sehat walafiat,” kata Amud disambut balasan “Aamiin!’ dari ratusan konstituennya.

Dari, Oleh dan Untuk Masyarakat

Reses juga dihadiri ratusan warga dari sejumlah perumahan yang ada di Dapil IV, seperti Perum Grand Residance, Rajeg Asri, Granada Rajeg City, Rajeg Hill Residance, Rajeg Mekar Residance, Puri Harmoni, dan Perum Mekarsari 2.

Para Ketua RT dari sejumlah perumahan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada M Amud yang dinilai telah merealisasikan aspirasi warganya.

“Sebagai warga Rajeg kami bangga memiliki anggota DPRD seperti Pak Amud yang merespon cepat setiap kebutuhan warga,” kata Ahmad Rojali, Ketua RT 17 Perum Rajeg Asri.

Rojali menyebut, aspirasi warga yang telah terealisasi atas peran M Amud sebagai Anggota DPRD diantaranya, pengadaan tenda, sound system majelis taklim, sarana air bersih, balai warga, dan paving block.

“Dari total 7 ruas jalan, 5 ruas jalan sudah selesai dikerjakan,” imbuhnya.

BACA JUGA: DPRD Kabupaten Tangerang Dorong Penambahan 5 Kursi di Pemilu 2024

Menanggapi apresiasi konstituennya itu, M Amud yang juga Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tangerang itu menyebut, sudah menjadi kewajibannya menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat agar bisa terealisasikan.

Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang itu juga menambahkan, dalam menyerap dan merealisasikan aspirasi masyarakat dilakukan secara transparan dan terbuka, dengan melibatkan partisipasi semua elemen masyarakat.

“Prinsipnya aspirasi ini dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat,” jelasnya seraya berpesan kepada RT dan RW untuk transparan dan melibatkan partisipasi warga dalam pembangunan di lingkungannya.

Amud menambahkan, dari beberapa lokasi reses di Dapil IV yang didatanginya, ada sekitar 100 aspirasi atau masukan dari masyarakat untuk diperjuangkan agar bisa direalisasikan pada tahun 2024 mendatang.(Difa)