Puluhan Rumah di Mauk Hancur Diterjang Angin Puting Beliung

oleh -
angin puting beliung di mauk
Rumah warga di Kp Tegal Jawa Desa Tegal Kunir Lor yang hancur akibat angin puting beliung.

KABUPATEN TANGERANG,REDAKSI24.COM—Sedikitnya 10 rumah di Desa Tegal Kunir Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, rusak diterjang angin puting beliung, Kamis (12/12/2019). Selain merusak puluhan rumah, puting beliung yang disertai hujan deras juga menumbangkan pohon dan memutus kabel listrik sehingga membuat aliran listrik ke warga terganggu.

Muslim salah seorang warga yang rumahnya mengatakan, di desanya ada sekitar 10 rumah yang rusak akibat terjangan angin puting beliung yang datang sekitar pukul 10 pagi tersebut. Bahkan menurut Muslim ada beberapa rumah yang mengalami kerusakan parah sehingga tak lagi bisa ditempati termasuk salah satunya rumah yang Ia tinggali bersama istri.

”Rumah yang saya tinggali kini telah roboh dibagian dinding dan atap akibat terjangan angin puting beliung yang disertai hujan deras,” ungkap Muslim.

angin puting beliung di mauk
Rumah warga di mauk yang hancur akibat angin puting beliung

Muslim mengaku akibat kejadian ini dirinya serta istri mengaku bingung untuk tinggal dimana. Terlebih sebagai pedagang buah tentunya penghasilannya tak mencukupi untuk bisa memperbaiki segera rumahnya.

“Saya bingung nanti tinggal dimana soalnya rumah rusak parah. Karena jika saya paksakan tinggali khawatir sisa bangunan roboh dan menimpa saya dan istri,” sedihnya seraya mengharap bantuan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang atau dermawan yang mau membantu memperbaiki tempat tinggalnya.

angin puting beliung di mauk
Rumah warga di Kp Tegal Jawa Desa Tegal Kunir Lor yang hancur akibat angin puting beliung.

Sementara itu Sekretaris Kecamatan Mauk Cucu Abdulrosyied membenarkan adanya puluhan rumah warga di daerahnya yang rusak akibat terjangan puting beliung yang disertai hujan deras pada Kamis (12/12/2019) pagi tersebut. Bahkan Cucu mengungkapkan jika kejadian tersebut tidak hanya terjadi di Desa Tegal Kunir saja tetapi di beberapa desa lainnya di Kecamatan Mauk.

“Saya sedang menghadiri acara saat ini, namun dari laporan yang saya dapat kejadian tersebut tidak hanya terjadi di Desa Tegal Kunir saja, tetapi di Desa Sasak serta beberapa desa lainnya juga mengalami hal yang sama,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Ketua KNPI Kabupaten Tangerang ini.

Cucu mengaku saat ini dirinya telah memerintahkan kepada stafnya serta beberapa tokoh masyarakat untuk melakukan pendataan berapa jumlah pasti warga yang menjadi korban puting beliung.

“Kami kini sedang melakukan pendataan jumlah korban serta sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyiapkan bantuan yang dibutuhkan,” jelasnya. (Hendra)