PPDB Online di Pandeglang Diperkirakan Tidak Maksimal

oleh -
PPDB Online
Kepala Dindikbud Kabupaten Pandeglang, Taufik Hidayat.

PANDEGLANG, REDAKSI24.COM – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui sistem online di Kabupaten Pandeglang, Banten, diperkirakan tidak berjalan maksimal. Hal itu terjadi karena jaringan internet belum memadai dan masih banyaknya warga yang tidak memiliki fasilitas gadget.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pandeglang, Taufik Hidayat mengatakan, pihaknya memprediksi PPDB sistem daring atau online hanya bisa mencapai sekitar 60 persen. Sebab, kata dia, banyak kendala bagi orang tua siswa untuk mendaftar PPDB online.

“Di Pandeglang tidak semua orang tua siswa memiliki sarana gadget atau handphone android. Selain itu juga akses jaringan internet yang belum maksimal,” ungkap Taufik saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (12/6/2020).

Menurut dia, pihaknya mau tidak mau harus menjalankan PPDB dengan system online karena sesuai amanat Kemendikbud. Ketika hasilnya maksimal atau tidak, menurut dia, dilihat nanti pada saat PPDB dimulai.

“PPDB sistem online tetap harus dilaksanakan, pihak sekolah harus membantu siswa yang mempunyai kendala untuk mendaftar secara online, supaya bisa mendaftar secara online. Karena seperti yang diketahui, jaringan internet di Pandeglang kurang bagus, ditambah tidak semua orang tua siswa memiliki gadget,” katanya.

Saat ditanya mekanisme penerapan PPDB melalui sistem zonasi. Taufik mengaku, di Kabupaten Pandeglang akan diatur jarak antara sekolah dengan tempat tinggal calon siswa baru tersebut. Selain itu, pihaknya akan melakukan pemerataan sarana dan prasarana sekolah serta tenaga pendidiknya.

“Pemerataan sarana sekolah itu dilakukan, agar fasilitas sekolah semua sekolah di Pandeglang sama. Artinya tidak ada yang namanya sekolah favorit,” ujarnya.

Terpisah, Kepala SMPN 2 Panimbang, Arifudin memastikan dalam proses PPDB akan lebih banyak calon siswa yang datang ke sekolah ketimbang mendafatr secara online. Sebab, kata dia, ada beberapa kendala bagi calon peserta didik jika mendaftar melalui online, seperti masih banyaknya warga yang belum mengerti teknologi internet.

“Kami akan memandu calon siswa mendaftar secara online,” tuturnya.

Dikatakannya, untuk jadwal PPDB akan dimulai pada tanggal 15 Juni nanti. Namun saat ini sudah ada sekitar 10 orang yang mendaftar melalui guru. “Kami harus jemput bola. Sebab jika tidak, kami bisa jadi tidak kebagian siswa, karena banyaknya sekolah di Panimbang,” tandasnya. (Samsul Fathoni/Difa)