PANDEGLANG, REDAKSI24.COM – Pohon besar yang sudah berusia ratusan tahun, yang ada di sekitar Alun-alun Kecamatan Menes, Pandeglang, menjadi ancaman bagi keselamatan warga. Pohon-pohon besar itu bisa saja tumbang secara tiba-tiba saat terjadinya cuaca ekstrim.
Pantauan di lokasi, pohon besar dan membahayakan itu tidak hanya di sekitar Alun-alun Menes, melainkan banyak juga di halaman Gedung Kewedanaan yang menjadi pusat bermain pelajar dan warga umum lainnya.
Pohon besar dan rindang itu adalah jenis pohon asem jawa, beringin dan pepohonan lainnya, dengan usia pohon sudah mencapai ratusan tahun. Bahkan batang pohon-pohon tersebut sudah banyak yang keropos.
Didin, seorang warga Kecamatan Menes mengaku, khawatir atas kondisi pepohonan yang ada di sekitaran Alun-alun dan kawasan Kewedanaan Menes, karena saat ini sering terjadi hujan yang disertai aingin kencang. Sehingga dia khawatir pohon tumbang dan menimpa warga.
“Usia pepohonan itu sudah cukup tua, jadi ketika ada hujan dan angin kami khawatir pohon itu tumbang dan membahayakan warga,” ungkapnya, Kamis (9/1/2020).
BACA JUGA:
. Tukang Ojeg di Pandeglang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
. Sejumlah Pepohonan Besar di Pandeglang Ditebang
. Korban Pohon Tumbang di Pandeglang Butuh Perhatian Pemerintah
Lanjut Didin, pohon besar itu tepat di pinggir jalan Alun-alun Menes. Selain itu, ada juga di sekitar halaman Gedung Kewedanaan dan pusat jajanan kaulinan Menes. Sehingga tiap hari banyak warga yang bermain di sekitaran kawasan tersebut. Sebab itu, ia meminta pihak terkait melakukan pembenahan.
“Baik di Alun-alun maupun kawasan gedung bersejahah itu tempat bermain anak-anak sekolah maupun warga lainnya. Jadi ketika pohon itu tumbang khawatir akan menimpa warga,” katanya.
Warga lainnya, Muhlisin menyarankan, agar pihak Kecamatan Menes maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, melakukan penebangan terhadap pohon besar dan membahayakan itu. Jangan sampai ada kejadian yang menimbulkan korban jiwa seperti yang terjadi di Kadubanen beberapa hari lalu.
“Harusnya dilakukan penebangan atau ranting-raning pohon besar itu dipangkas, supaya tidak roboh. Karena pohon itu tepat di lingkungan keramaian,” ujarnya.(Samsul Fathoni/Difa)