KOTA TANGERANG, REDAKSI24.COM – Pada Bulan Juli 2020, Terminal Poris Plawad Kota Tangerang mengalami kenaikan penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) paling signifikan, dibandingkan dengan empat terminal lain di bawah naungan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Kepala Bagian (Kabag) Humas BPTJ Budi Rahardjo mengatakan, kenaikan penumpang Bus AKAP yang paling signifikan terjadi selama satu minggu menjelang Hari Raya Idul Adha pada 31 Juli lalu.
Produksi penumpang Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang berangkat dari terminal di bawah pengelolaan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) tercatat mengalami peningkatan.
Berdasarkan data yang tercatat pada 4 (empat) Terminal Bus dibawah pengelolaan BPTJ yaitu Terminal Jatijajar Kota Depok, Terminal Baranangsiang Kota Bogor, Terminal Poris Plawad Kota Tangerang dan Terminal Pondok Cabe Kota Tangerang Selatan, terdapat kenaikan rata-rata harian jumlah keberangkatan penumpang AKAP yang terjadi mulai H-6 Idul Adha atau tepatnya sejak Sabtu, 25 Juli 2020.
BACA JUGA: Selama Tiga Hari Menjelang Idul Adha Terminal Poris Kota Tangerang Diserbu Pemudik
“Dari 4 (empat) terminal di bawah pengelolaan BPTJ, kenaikan penumpang bus AKAP paling signifikan terjadi di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang,” ujar Budi kepada Redaksi24.com, Senin (3/8/20).
Selama bulan Juli, lanjutnya, rata-rata penumpang bus AKAP yang berangkat setiap hari dari Terminal Poris Plawad tercatat sebanyak 220 orang. Dan menjelang Idul Adha, terdapat kenaikan penumpang hingga 128% atau mencapai sekitar 503 penumpang setiap harinya.
Sedangkan untuk Terminal Jatijajar sejak mulai beroperasi kembali pada 4 Juli 2020, rata-rata keberangkatan penumpang AKAP selama bulan Juli sebanyak 187 orang per hari.
Untuk Terminal Baranangsiang Bogor, kenaikan presentase jumlah keberangkatan penumpang AKAP menjelang Idul Adha ini sekitar 34%, sementara untuk Terminal Pondok Cabe sebesar 20%.
“Sedangkan untuk Terminal Pondok Cabe keberangkatan pengguna AKAP untuk bulan Juli terdapat rata – rata penumpang sebanyak 28 orang setiap harinya. Namun menjelang Idul Adha mengalami kenaikan menjadi rata-rata sebanyak 33 orang per hari,” pungkas Budi. (Haris/Aan)