KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut akan ada peningkatan jumlah pengangguran di Kabupaten Tangerang, Banten pada tahun ini. Meningkatnya angka pengangguran disebabkan ketidakpastian laju pertumbuhan ekonomi.
Meski demikian, Kepala BPS Kabupaten Tangerang, Husin Maulana mengatakan, telah terjadi trend penurunan angka pengangguran sejak tiga tahun terakhir di daerah seribu industri ini.
“Kalau saya lihat 2023 masih dalam suasana ketidakpastian. Kalaupun naik gak akan naik drastis,” kata Husin kepada wartawan, Rabu (4/1/2023).
Husin merinci, jumlah angkatan kerja yang menganggur pada tahun 2017 sebesar 10,5%. Lalu menjadi 9% pada tahun 2018. Dan tahun 2019 sebesar 8,9%.
Kemudian, kata Husin, jumlah pengangguran naik signifikan menjadi 13% pada tahun 2020, namun turun kembali ke angka 9% pada tahun 2021. Dan tahun 2022 menjadi 7,88%.
BACA JUGA: Musim Hujan, Awas DBD Merebak!
“Penurunan angka pengangguran terjadi berkenaan dengan aktivitas ekonomi yang sudah berjalan sejak pandemi Covid-19,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono menyatakan, salah satu penyebab tingginya angka pengangguran adalah informasi lowongan pekerjaan yang tidak tersampaikan kepada para pencari kerja.
Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya dalam melakukan penyebarluasan informasi kepada masyarakat, khususnya terkait lowongan pekerjaan seperti job fair online.
“Job fair jelas bisa mengurangi jumlah pengangguran,” tandasnya.(Deri/Difa)