KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Banten menyebut, jumlah pemilik suara pada Pemilu 2024 mendatang jumlahnya semakin meningkat.
“Ini dapat dilihat dari DPB (data pemilih berkelanjutan), terus mengalami peningkatan,” kata Ketua KPU Kabupaten Tangerang, M Ali Zaenal Abidin kepada wartawan Kamis (11/8/2022).
Dia mengatakan, dalam kurun waktu Januari hingga Juli 2022 ini, KPU telah menetapkan sebanyak 2.189.379 juta pemilih yang ada di Kabupaten Tangerang.
“Ini data pemilih berkelanjutan per bulan Juli 2022 yang sudah kami tetapkan sebanyak 2.189.379 juta jiwa,” kata Ali.
BACA JUGA: Permudah Pemilu, KPU Kota Tangerang Luncurkan SITANGKOT
Ali mengungkap, jumlah DPB di Kabupaten Tangerang yang tercatat tersebut sifatnya hanya sementara. Maka itu, kata dia, sebelum masuk dalam tahapan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) kemungkinan besar jumlah tersebut akan terus bertambah.
“Jadi data yang ditetapkan berdasarkan proses data pemutakhiran berkelanjutan ini belum fix, karena ini masih proses,” jelasnya.
Ali menuturkan, dari data pemilih yang saat ini telah tercatat, selanjutnya akan diproses melalui konsolidasi dengan data kependudukan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
“Dan nanti hasil outputnya menjadi DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan), selanjutnya dilakukan proses pencocokan penelitian oleh petugas pemutakhiran data,” jelasnya.
Menurut Ali, selama ini tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Tangerang dalam menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu terbilang tinggi. Buktinya, pada Pemilu serentak Tahun 2019 partisipasi pemilih mencapai 80 persen.
“Capaian itu dinyatakan melebihi target nasional yang ditetapkan KPU RI sebanyak 77,5 persen,” tuturnya.
Ali menambahkan guna mengoptimalkan PDPB, KPU Kabupaten Tangerang akan melakukan proses verifikasi atau pemilihan terhadap data pemilih yang sudah tidak lagi memenuhi syarat.
Seperti contoh, misalnya seperti data warga yang pada tahun sebelumnya tidak memenuhi syarat karena tidak memiliki identitas, Namun, tahun ini sudah memenuhi syarat.
“Terkait data pemilih ini belum kami pastikan, karena belum ditetapkan dan masih dalam proses pendataan,” tandasnya.(Deri/Difa)