Pelaku UMKM Diminta Tidak Menyerah karena Pandemi

oleh -
Pelaku UMKM Tidak Menyerah Pandemi COVID-19 Dinkop UMKM Kabupaten Tangerang berkreasi berinovasi
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tangerang, Nurul Hayati Jumat (23/7/2021) mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk melakukan pembinaan dan memfasilitasi pemasaran produk UMKM lokal agar dapat menggerakkan perekonomian di daerahnya.

KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.COM – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Dinkop UMKM) Kabupaten Tangerang, Banten, berharap para pelaku UMKM tidak menyerah di tengah kondisi COVID-19 saat ini. Sebaliknya, mereka diminta untuk terus berkreasi dan berinovasi agar bisa bertahan saat situasi pandemi.

“Kami mengajak para pelaku UMKM tetap eksis, berkreasi dan berinovasi. Jangan sampai menyerah karena situasi pandemi COVID-19,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tangerang, Nurul Hayati Jumat (23/7/2021).

Ia mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk melakukan pembinaan dan memfasilitasi pemasaran produk UMKM lokal agar dapat menggerakkan perekonomian di daerahnya.

“Kami akan membantu mereka melakukan pembinaan dan pelatihan untuk pengembangan produk UMKM itu,” katanya.

BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Pemblokiran Produk UMKM Impor Via Marketplace

Menurut dia, dengan dukungan dan dorongan dari pemerintah, para pelaku UMKM lokal ini akan semakin sukses dan mampu meningkatkan kualitas produksinya.

“Mungkin saat ini memang terhalang pandemi dalam rutinitas pemberian pembinaan. Tapi kami  akan terus melakukan pembinaan secara online atau daring,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bentuk upaya lain dari pemerintah dalam membantu para pelaku UMKM yang terdampak pandemi dengan memberikan bantuan modal usaha melalui program SIBAMAS.

“Upaya lain juga kami telah lakukan yaitu dengan memberikan bantuan modal kepada para pelaku UMKM yang diberikan Kementerian Koperasi dan UMK RI atau program SIBAMAS,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, jumlah pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Tangerang saat ini tercatat sebanyak 70 ribu. Tetapi yang masuk dalam daftar pembinaan Dinas Koperasi dan UMKM hanya sebanyak 5.533 UMKM.

“Jadi dampak pandemi tahun 2020 banyak sekali bermunculan wirausaha yang baru,” tandasnya.(Ant/Difa)