KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.COM – Warga Kampung Angsana, Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten dihebohkan dengan seorang pria yang ditemukan meninggal dunia di atas jok sepeda motornya dalam posisi duduk setengah berdiri, Senin (23/8/2021).
Yanto, warga sekitar mengatakan, awalnya warga mengira orang tanpa identitas itu sedang istirahat dan tertidur di atas jok sepeda motornya Honda Supra dengan nomor polisi B 6076 NBJ. Posisi itu dilihat warga sejak subuh. Namun hingga pagi, posisi orang tersebut tidak juga berubah.
“Warga mengira orang itu istirahat, tapi kok posisinya tidak berubah-ubah, gak bangun-bangun,” ungkap Yanto kepada wartawan, Senin (23/8/2021) siang.
Sejumlah warga kemudian mencoba membangunkan pria itu dengan cara memanggil-manggil tanpa menyentuhnya. Namun tak ada jawaban. Warga menduga pria tersebut sudah tidak bernyawa. Warga akhirnya melapor ke petugas Polsek Cisoka.
BACA JUGA: Kasus Kekerasan Anak di Kabupaten Tangerang Diklaim Menurun
Sekitar pukul 07.30 WIB petugas Polsek Cisoka mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap jenazah. Petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh pria itu.
Petugas juga tidak menemukan identitas. Pada saku celana korban ditemukan obat jenis amphicilin atau anti biotik. Petugas kemudian membawa jenazah pria tersebut ke RSUD Balaraja untuk dilakukan visum.
Belakangan baru diketahui pria tanpa identitas itu bernama Irfan Arif, berusia 46 tahun merupakan warga Kampung Buaran Jati, Desa Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Irfan sehari-hari diketahui sebagai pedagang.
“Berdasarkan keterangan anaknya bernama Resti Sundari, bahwa korban mengidap penyakit paru-paru, dalam kondisi berobat jalan,” ungkap Kapolsek Cisoka, AKP Nurrokhaman, Senin (23/8/2021) sore.
Dijelaskan AKP Nurrokhman, keluarga korban melalui anak korban mengetahui sang ayah meninggal dunia dari media sosial (Medsos). Keluarga langsung mendatangi Mapolsek Cisoka.
“Keluarga korban keberatan jenazah diotopsi, dan sudah menerima ayahnya meninggal. Jenazah sudah dibawa keluarganya untuk dimakamkan,” tandas AKP Nurrokhaman.(RM1/Difa)
