KABUPATEN TANGERANG,REDAKSI24.COM–Direktur Tangerang Utara Community Center (TCC) Prayogo mengaku prihatin dengan banyaknya kasus tawuran antar pelajar dan remaja, di wilayah Kabupaten Tangerang. Terlebih saat ini ada indikasi bermunculannya kelompok-kelompok brutal (gangster) yang melakukan teror dengan melakukan penyerangan secara acak kepada para pengendara motor.
“Banyaknya kasus tawuran antar pelajar dan remaja, yang banyak memakan korban, bahkan menelan korban jiwa, yang kerap terjadi di kabupaten Tangerang, adalah tanggungjawab kita bersama, terlebih para orangtua, yang memiliki anak remaja,” ujarnya pria yang akrab disapa Yogo ini.
BACA JUGA: Terkait Insiden Tawuran Yang Mengakibatkan Korban Jiwa, Dua Pelajar SMK Dirgantara Ditangkap Polisi
Menurut Yogo terkait hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang harus responsif menanggapi masalah sosial di masyarakat. Pemerintah jelas Yogo harus hadir di tengah masyarakat, agar dapat memberikan rasa nyaman, menghilangkan keresahan serta kekhawatiran warga, akibat banyaknya kasus tawuran pelajar serta remaja di wilayah Utara Kabupaten Tangerang
“Saat ini masyarakat begitu resah, karena hampir setiap hari tawuran remaja terjadi di wilayah utara Kabupaten Tangerang, ditambah dengan mulai hadirnya kelompok-kelompok remaja brutal yang kerap disebut gangster, dimana dalam menjalankan aksinya kelompok ini, menyerang orang yang ditemukan tanpa sebab, dan tanpa mengetahui apa motif penyerangan itu sendiri, ungkapan, makanya saya berharap Pemkab dengan orangtua bersama-sama mengawasi anak para generasi kita,” harapnya.
BACA JUGA: Pengamat Nilai Konten Medsos Bisa Picu Aksi Gangster Pelajar
Yogo sedikit menyentil janji politik Bupati Tangerang, yaitu 15 program unggulannya. Kini 15 program unggulan tersebut dituntut peran aktifnya.
“Pemkab harusnya mampu menjalankan 15 program unggulannya, yang dituangkan dalam Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Tangerang, salah satunya Tangerang Religi, program ini harusnya mampu, membentuk karakter dan kepribadian masyarakat yang difokuskan pada pembentukan akhlak dan keyakinan sesuai tuntunan agama,” papar Yogo.
BACA JUGA: Gangster di Tangerang Semakin Meresahkan, Dalam Semalam Lukai Delapan Korbannya Dengan Sajam
Yogo mengingatkan kepada Pemkab Tangerang, secepatnya ambil langkah pasti, jangan sampai maraknya fenomena tawuran antar remaja menjadi catatan buruk Pemkab Tangerang dalam program Tangerang Religius.
“Jangan sampai kejadian tawuran antar pelajar dan remaja serta hadirnya kelompok brutal yang terjadi ahir-ahir ini, menjadi salah satu indikator gagalnya pemkab dalam mengimplementasikan, program unggulannya, dan jangan sampai, program yang baik itu, hanya sekedar motto dan tulisan untuk menghiasi visi misi Pemkab Tangerang,” tukasnya.
Yogo juga berharap peran orang tua dan seluruh stakeholder dalam menangani masalah sosial ini. Tanpa dukungan semua pihak menurut Yogo mustahil tawuran di kalangan pelajar dan remaja serta gangster bisa teratasi.
“Seharusnya para orang tua, lebih memperhatikan perubahan tingkah laku anak, dan juga harus extra dalam mendidik serta membimbing anak, agar anak kita, tidak menjadi korban atau pelaku dalam hal kenakalan remaja yang kebablasan ini,” pungkas Yogo. (Hendra)