KOTA TANGSEL, REDAKSI24.COM – Suasana perayaan Idul Adha 1441 Hijriah ini dirasakan sangat berbeda oleh Ghefira Marhamah Wardhana, putri pertama Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Ghefira merasa sedih dalam merayakan Idul Adha tahun ini lantaran terasa berbeda dari tahun sebelumnya. Ia sedih, karena tidak dapat berkumpul dengan keluarga besar akibat masih pandemi Covid-19.
“Rasanya Idul Adha tahun ini gimana gitu, sedih juga. Biasanya habis salat tuh kita kumpul sama keluarga, sekarang enggak bisa karena takutnya tertular ke keluarga besar kan,” katanya saat mendampingi ibunya di Balaikota Tangsel, Jumat (31/7/2020).
Ghefira juga sedih, lantaran tidak dapat pulang ke kampung halaman ibunya di Banjar Jawa Barat. “Biasanya mudik ke Banjar, tapi sekarang gara-gara ada Covid-19 jadi enggak bisa mudik,” tambah Ghefira.
BACA JUGA: Dimasa Jabatan Terakhir Salat di Masjid Pemkot Tangsel, Airin Hanya Didampingi Dua Orang Anaknya
Ghefira juga sedih lantaran tak dapat merasakan perkembangan Kota Tangsel di bawah kepemimpinan ibunya. “Nemenin ibu udah jauh banget dari 10 tahun lalu dari aku kecil sampai sebesar ini. Tiba-tiba tahun depan udah enggak lagi, agak sedih sih,” ungkap Ghefira.
Saat ditanya soal minatnya mengikuti jejak politik seperti ibunya, Ghefira yang memiliki hobi boxing itu mengaku, belum terpikirkan.
BACA JUGA: Airin Akan Akhiri Salat Idul Adha Sebagai Wali Kota Tangsel di Masjid Al-I’thisom
“Lanjutin ibu? Aku enggak. Disuruh sama ibu sih cari harta yang halal. Meraih cita-cita aja dulu, kan aku masih SMA ya. Harus ada plan-nya dulu, tapi enggak tahu ke depannya,” beber Ghefira yang duduk dibangku kelas XI SMA Al-Azhar Jakarta. (wvyh/Aan)