JAKARTA, REDAKSI24.COM–Cristiano Ronaldo (CR7) berhasil mencetak hattrick ke gawang Cagliari dengan skor 3-1, di Sardegna Arena, pada pertandingan Serie A Italia, Minggu (14/3/2021) malam, waktu setempat.
Cristiano Ronaldo mencetak hattrick sempurna dalam kurun waktu 32 menit.
Juventus mati-matian memburu kemenangan, setelah disingkirkan dari kompetisi Liga Champions oleh 10 pemain Porto, yang memicu spekulasi bakal hengkangnya Ronaldo.
Untuk pertama kalinya, Juventus menurunkan Federico Chiesa, Dejan Kulusevski, Cristiano Ronaldo dan Alvaro Morata sebagai starter secara berbarengan.
Sejumlah pemain Juve absen
Dalam laga tandang itu skuad Juventus tidak diperkuat Paulo Dybala, Merih Demiral, Aaron Ramsey, Gigi Buffon dan Rodrigo Bentancur lantaran absen.
Sebaliknya Cagliari kehilangan striker Leonardo Pavoletti dan Charalampos Lykogiannis yang terkena larangan bermain, serta Riccardo Sottil dan Marko Rog yang cedera.
Hanya perlu waktu 10 menit untuk memecahkan kebuntuan, ketika tendangan sudut Juan Cuadrado meluncur mengarah ke kepala Ronaldo yang berdiri bebas, kemudian menanduk bola dari jarak enam yard.
Dalam laga itu CR7 mendapatkan kartu kuning, karena pelanggaran yang membahayakan, ketika berusaha menyambut umpan Chiesa, sehingga kakinya mengenai muka Alessio Cragno.
Beberapa pihak menyebut Ronaldo pantas dihadiahi kartu merah.
Finis yang dialirkan Morata terlalu lemah sehingga tempat mengarah penjaga gawang Cagliari Alessio Cragno.
Pemain asal Spanyol itu kemudian mengumpan Ronaldo yang kemudian dilanggar sang penjaga gawang Cagliari, sehingga penalti diberikan.
Ronaldo sendiri yang mengonversinya sekalipun Cragno sempat menggapai bola.
Giorgio Chiellini berhasil mencegat bola untuk tidak disambar Joao Pedro, yang berusaha menyambut umpan dari Radja Nainggolan.
Ronaldo lalu menuntaskan hattricknya pada laga Serie A Italia itu, setelah mengolah umpan dari Chiesa, dengan sedikit memperdaya bek tengah Cagliari Daniele Rugani, lalu melepaskan tendangan yang masuk gawang lewat sudut atas gawang.
Hattrick ini menjadi sempurna karena Ronaldo melakukannya dengan kepala, kaki kanan dan kaki kirinya.
Alex Sandro cedera sehingga memberi kesempatan kepada Federico Bernardeschi untuk masuk bermain.
Pada babak kedua Cagliari sempat meminta penalti, dengan alasan Juan Cuadrado menahan bola dengan tangan di kotak penalti, namun wasit menilai hal itu terjadi tak sengaja, sehingga mengabaikan permintaan Cagliari.
Tendangan bebas Alfred Duncan sempat memberi ujian kepada Wojciech Szczesny, sebelum sang kiper terbang mementahkan tendangan Razvan Marin ke atas mistar gawang.
Cagliari menipiskan ketertinggalan lewat tendangan jarak dekat Giovanni Simeone, dan Joao Pedro sempat memohon penalti namun kembali ditolak wasit.
Pemain pengganti Gaston Pereiro nyaris mengubah kedudukan menjadi 3-2 pada menit-menit terakhir, sebaliknya CR7 hampir menciptakan gol keempatnya kalau saja Cragno tak sigap membloknya. (Jafar M Sidik/Ant/ejp)
