KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.COM—Wanita yang tengah hamil tua berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) melarikan diri dari RS Ibu dan Anak Inalur Balaraja. Pasien wanita yang hendak melahirkan itu kabur karena menolak dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk diisolasi setelah diketahui suspect Covid-19.
Dari informasi yang dihimpun oleh Redaksi24.com, pasien wanita berinisial IA (24) yang menolak diisolasi tersebut merupakan warga Cikande Permai, Serang, Banten.
Meski awalnya IA sempat setuju untuk dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang, namun tak lama kemudian ia berubah pikiran dan menolak untuk diisolasi. Kuat dugaan, pasien wanita yang kabur pada Jumat (27/3/2020) dini hari nekat melarikan diri karena saran dari keluarganya yang juga menolak IA untuk di karantina.
BACA JUGA:
. Ternyata Penjahat Juga Takut Corona, Kejahatan di Kabupaten Tangerang Turun 50 Persen
. Berdalih Masih Dibahas Direksi, PT Stanley Belum Terapkan Sosial Distancing Kepada Karyawan
Ketua gugus penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hery Herianto saat dikonfirmasi membenarkan soal adanya pasien yang melarikan diri saat hendak dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang karena diduga suspect covid-19.
Akan tetapi jika dilihat dari domisili pasien yang berasal dari wilayah Serang hal itu bukan lagi menjadi kewenangan tim gugus Covid-19 Kabupaten Tangerang. “Ya ada informasi soal itu tapi itu warga Serang walaupun kejadiannya di Balaraja bukan terjadi di rumah sakit rujukan,” kata dia saat kepada Redaksi24.com, Jumat (27/3/2020).
Meski begitu, sambung dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan para Direktur RSUD Kabupaten Tangerang yang menjadi rujukan Covid-19 mengenai kejadian tersebut dan akan segera dilakukan monitoring lebih lanjut.
“Tadi kebetulan kami juga habis rapat dengan direktur rumah sakit, saya sudah tanyakan tapi memang belum ada yang tahu soal ini dan akan dikoordinasikan juga monitoring,” tukasnya
Hingga berita ini diturunkan pihak Rumah Sakit Ibu dan Anak Inular Balaraja belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut. (Ricky/Aan)