KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.COM – Kalangan ibu rumah tangga alias emak-emak di Perumahan Sudirman, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, rela mengantre berjam-jam di salah satu supermarket demi untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.
Hal tersebut terjadi lantaran beberapa pekan belakangan ini, minyak goreng sangat langka sehingga harganya melonjak tinggi di pasaran, yaitu sebesar Rp24.000 per liter.
Salah satu warga, Aminah Rustini (45) mengaku telah mengantre lama hanya untuk mendapatkan dua kemasan minyak goreng seharga Rp. 14.000.
Aminah mengaku rela antre berjam-jam karena persediaan minyak goreng di dapurnya sudah kosong.
“Terpaksa ikut antre, daripada saya tidak bisa masak mas,” katanya, Jumat, (4/3/2022).
BACA JUGA: Manajemen Alfamart Bantah Lakukan Penimbunan dan Jual Minyak Goreng Via Joki
Sementara, Alfiah (27) ibu rumah tangga warga yang juga ikut mengantre, mengeluhkan sulitnya mendapatkan pasokan minyak goreng di Tigaraksa.
“Minyak yang disediakan di toko ini terbatas. Saya tidak tahu kebagian apa nggak. Karena info dari toko stoknya terbatas, warga yang antre banyak lagi,” katanya.
Alfiah berharap pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, segera mengatasi kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng, sehingga warga tidak lagi kesulitan mendapatkannya. Terlebih dalam menghadapi bulan Ramadan.
“Kita sudah susah, apa-apa langka dan mahal, gimana nanti pas bulan puasa,” cetusnya. (Deri/Difa)