PANDEGLANG, REDAKSI24.COM – Anggota DPRD Pandeglang, dari Fraksi Golkar, Miftahul Farid Sukur melakukan reses pertama di Daerah Pemilihan (Dapil) VI, tepatnya di Kampung Rengat, Desa Karyasari, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (22/12/2019).
Dalam reses tersebut, diikuti oleh ratusan kaum perempuan mulai dari kalangan remaja hingga emak-emak. Dalam kesempatan itu juga, tidak sedikit aspirasi masyarakat yang ditampung oleh anggota DPRD dari Komisi I tersebut.
Tidak sedikit pula, emak-emak dan perempuan remaja untuk minta foto atau selfi bersama dengan anggota DPRD asal Desa Cigandeng, Kecamatan Menes itu. Miftahul Farid Sukur, anggota DPRD Pandeglang merasa bersyukur, bisa terjun ke masyarakat dan berkomunikasi langsung melalui kegiatan reses itu.
BACA JUGA:
. Didatangi Ketua DPRD Pandeglang, Warga Patia Minta Tambah Guru
. Warga Pagedangan Minta Dewan Awasi Pengembang
. Balawista Banten Sebar Ratusan Personil ke Kawasan Wisata Pantai
Sehingga ia mengaku bisa mengetahui langsung apa yang menjadi keluhan dan harapan masyarakat di daerah pemilihannya. “Saya bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat. Artinya, saya bisa melihat dan mengetahui secara langsung keluhan-keluhan dan kondisi warga,” ungkapnya.
Selama melaksanakan reses di sejumlah lokasi, lanjut Farid, rata-rata aspirasi yang banyak didapatnya dari masyarakat adalah infrastruktur jalan. Karena memang, kondisi jalan di Dapil VI itu masih banyak yang rusak, sehingga masyarakat banyak yang mengeluhkan dan memohon bantuan pembangunan jalan.
“Permohonan dari masyarakat yang lebih banyak itu soal pembangunan jalan, dan hal itu akan menjadi prioritas saya,” katanya.
Selain pembangunan jalan, kata Farid, ada juga yang mengeluhkan soal honor Guru P3K yang sudah hamipr 4 bulan belum keluar. Aspirasi itu juga akan diperjuangkannya. “Semua aspirasi dari masyarakat saya tampung dan perjuangkan. Karena hal itu sudah menjadi bagian dari tanggungjawab saya,” katanya.
Dalam kesempatan itu, salah seorang warga, Suriah mengatakan, ia dan warga lainnya meminta bantuan untuk pembangunan jalan, AC untuk majelis talim dan alat kosidah di kampungnya. “Mudah-mudahan bapak dewan itu bisa membantu kebutuhan kami. Karena apa yang kami usulkan tadi itu kebutuhan warga, khususnya pembangunan jalan,” ujarnya. (Samsul Fathoni/Difa)
