TANGERANG,REDAKSI24.COM –Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Barhum HS mengaku prihatin melihat perkembangan Bank Banten saat ini. Menurut Barhum, perkembangan institusi perbankkan yang seharusnya menjadi kebanggan warga Banten tersebut, perkembangannya jauh di bawah ekspetasi yang diharapkan.
“Saya prihatin dengan kondisi Bank Banten saat ini, walaupun ada perkembangan namun tidak signifikan dan jauh dari apa yang diharapkan,” jelas politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Bahkan menurut Barhum, dirinya mendapat laporan saat ini telah melakukan beberapa efesiensi dengan mengurangi jumlah karyawannya cukup banyak. Hal tersebut walaupun demi menjaga kesehatan perusahaan, namun hal itu juga menunjukan perkembangan perusahaan yang kurang berjalan dengan baik.
BACA JUGA :
. Pemprov Minta Dewan Tambah Modal Bank Banten Rp175 Miliar
Dewan Pertanyakan Penyertaan Modal Bank Banten RP175 M
Barhum juga menjelaskan dari hasil pantauan dan laporan yang diterimanya, saat ini juga pelayanan di Bank Banten kurang bisa diakses oleh masyarakat dalam hal pemberian kredit khususnya di kantor-kantor cabang Bank Banten. Padahal permintaan dan kebutuhan masyarakat atas layanan tersebut cukup besar.
Menurut Barhum untuk mengembangkan Bank Banten, dirinya setuju usulan Pemerintah Banten untuk menyerahahkan peryertaan modal sebesar Rp175 miliar. Hanya saja menurut Barhum, sebelum suntikan itu diberikan jajaran direksi Bank Banten harus bisa memaparkan rencana kerja untuk mengembangkan perusahaannya.
“Jangan sampai Bank Banten hanya bisa hidup jika ada suntikan dana dari pemerintah saja, tetapi harus mampu menujukan perkembangan yang baik dari segi usaha dan pelayanannya kepada masyarakat,” jelas pria yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang ini. (Hendra)