JAKARTA, REDAKSI24.COM– Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, mendesak Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) merealisasikan pembangunan fly over atau jalan layang Sudirman di Sumur Pecung Kota Serang, untuk mengurai masalah lalu lintas di ibukota Provinsi Banten itu.
Kebutuhan Kota Serang akan fly over itu mendapat perhatian khsusus dari Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae dan sejumlah anggota komisi yang turun langsung ke lokasi.
Ridwan menilai, Kementerian PUPR harus segera merealisasikan prasarana transportasi tersebut dua tahun kedepan dengan target mulai pengerjaan konstruksi 2022.
Pasalnya, menurut dia, volume kendaraan yang melintas di Jalan Sudirman Serang sangat padat terutama di jam-jam sibuk, sementara di loksi tersebut terdapat perlintasan sebidang dengan rel kereta api Merka-Jakarta yang rawan kecelakaan lalu lintas.
BACA JUGA:Soal Denda Pelanggar Protokol Kesehatan, Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Serang Beda Persepsi
“Pantaun kami, jumlah kendaraan yang melintas padat, ditambah kondisi di titik lokasi itu rawan kecelakaan, membahayakan nyawa pengguna jalan. Negara harus hadir untuk menangani persoalan-persoalan yang berdampak membahayakan masyarakat, satu nyawa manusia sangat berarti,” ujar Ridwan usai memipin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dengan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, di Serang, Kamis.
Dia, berharap perencanaan fly over bisa dimulai 2020, dan pelaksanaan fisiknya digarap tahun 2022. “Hasil kunjungan ini akan kami kawal secara ketat ke Kementerian PUPR melalui Dirjen Bina Marga, agar program menjadi sangat prioritas untuk dibangun tahun 2022,”imbuhnya.
Sementara itu Wagub Andika Hazrumy mengungkap alasan fly over tersebut menjadi salah satu prioritas program infrastruktur di Provinsi Banten yang perlu disegerakan.
Pertama, kata dia, Kota Serang adalah ibu kota Provinsi Banten, kedua titik lokasi rencana fly over ada di pelintasan sebidang dengan kereta api yang rawan macet dan rawan kecelakaan. Ketiga, pihaknya ingin menyegerakan untuk mengurai kemacetan di Kota Serang, karena volume kendaraan sangat besar.
“Untuk itu mengapa pembangunan fly over ini menjadi skala prioritas Pemerintah Provinsi karena bersangkutan dengan nyawa manusia dan keselamatan pengendara,” papar Andika.
(Agung/Jaya)