DLH Serang Sebut 2 Pabrik Besar Buang Limbah ke Sungai Ciujung

oleh -
Sungai Ciujung
Ilustrasi Limbah Pabrik

REDAKSI24.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang, Banten menyatakan sudah memberikan himbauan kepada perusahaan yang berada di sepanjang Bantaran Sungai Ciujung agar tidak membuang limbahnya ke sungai, terutama pada saat musim kemarau.

Kepala DLH Kabupaten Serang, Budi Prihasto mengatakan, sebelum menghadapi kemarau pihaknya sudah menghimbau kepada perusahaan agar tidak membuang limbahnya ke sungai, meski dengan baku mutu yang rendah.

DLH Kabupaten Serang
Kepala DLH Kabupaten Serang, Budi Prharsto

“Kami juga memberi surat himbauan agar perusahaan jangan membuang limbah ke sungai,” katanya, Rabu (28/8/2019).

Adapun terkait air sungai menghitam dan menimbulkan bau tak sedap, menurut Budi,  kondisi itu akibat efek dari akumulasi sisa limbah yang menyatu dengan lumpur sungai. Sehingga ketika debit airnya berkurang, bahkan sampai nol, air akan terlihat hitam dan menimbulkan bau tak sedap.

“Sama seperti got di rumah. Kalau airnya lagi kecil kan hitam dan bau,” ujarnya.”Sungai ciujung juga sudah terakumulasi pembungan limbah cair. Limbah cair itu kan dari perusahaan perusahaan seperti Indah Kiat, Cipta Papria,” sambungnya.

BACA JUGA:

. Soal Pencemaran Sungai Ciujung, Pemprov Banten Ngaku tak Punya Solusi

. Warga Geger, Air Sungai Teluk Bako Serang Memerah

. Mapala Kibarkan Merah Putih Raksaksa di Sungai Ciujung yang Tercemar Limbah

Kepala Seksi Penanggulangan Kasus lingkungan DLH Kabupaten Serang, Lili Amalia membenarkan perusahaan yang membuang limbah ke Sungai Ciujung diantaranya Indah Kiat dan Cipta Papria.

“Kami selalu melakukan pengawasan rutin. Namun tidak hanya perusahaan yang membuang limbahnya ke sungai. Pabrik rumahan pengolahan tempe juga membuang limbahnya ke sungai, juga limbah rumah tangga.  Ini diluar pengawasan kami,” katanya. (Adi/Difa)