JAKARTA, REDAKSI24.COM—Inisiator Koalisi Aksi Membela Indonesia (KAMI), Din Syamsudin, mengklaim sedikitnya 150 tokoh sudah bergabung dengan KAMI yang bakal dideklarasikan pada 18 Agustus 2020.
“Terdaftar sekitar 150 orang, tak hadir semua, tokoh yang hadir ini yang jadi deklarator komisi kerja,” ujar Din Syamsudin saat konferensi pers “Penjelasan Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI)” secara daring, di Jakarta, Sabtu.
Menurut Din, dari sederet tokoh itu, ada nama Rachmawati Soekarnoputri, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli, mantan Menteri Kehutanan MS Ka’ban, dan Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis.
“KAMI didukung para tokoh dari berbagai elemen bangsa dan beragam profesi, ada tokoh lintas agama, cendekiawan, akademisi, aktivis, kaum buruh, angkatan muda, emak-emak. Kami koalisi yang menghimpun berbagai tokoh yang ada di masyarakat Indonesia, termasuk mantan jenderal purnawirawan,”ungkap Mantan Ketua Umum PB Muhammadiyah itu.
Pelaksanaan deklarasi direncanakan digelar pada Selasa, 18 Agustus 2020, pukul 10.00 WIB di Tugu Proklamasi, Pegangsaan Timur, Jakarta.
“Deklarasi akan dilaksanakan bersamaan dengan perayaan kemerdekaan Indonesia ke-75 sekaligus peringatan ditetapkan Pancasila sebagai dasar negara,” jelasnya sembari menyebut bahwa koalisi bersifat sangat majemuk yang beranggotakan berbagai suku, agama, profesi dan generasi.
Mengenai alasan dideklarasikannya KAMI, Din Syamsudin menyatakan karena adanya persamaan pikiran dan pandangan dalam kehidupan kenegaraan Indonesia yang akhir-akhir ini telah menyimpang dari cita-cita nasional dan nilai dasar yang disepakati para pendiri bangsa.
Ditambahkan, pihkanya juga mendapatkan dukungan dari berbagai daerah yang akan ikut mendeklarasikan KAMI di daerahnya masing-masing dalam bentuk “join declaration”.
“Alhamdulillah, jelang deklarasi sudah mendapatkan dukungan dari banyak daerah dengan terbentuknya KAMI Sumut, Sumsel, Jateng, Yogyakarta, Solo, Semarang, Jatim, Jabar, Kalsel, Sulsel, Sulbar, Kaltim, Gorontalo, dan juga terbentuk KAMI di Amerika, Australia, Selandia Baru, Qatar, Swiss, Taiwan ,dan beberapa negara lain,” pungkasnya.(Zuhdiar/Ant/Jaya)