KOTA TANGERANG, REDAKSI24.COM – Para pengurus masjid di Kota Tangerang dihimbau agar menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat melaksanakan Salat Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah pada 31 Juli 2020 mendatang. Khatib Salat Idul Adha juga diminta untuk mempersingkat kutbahnya.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang, Badri Hasun kepada Redaksi24.com, Minggu (26/7/20). Sebab, kata dia, Salat Idul Adha kali ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 yang belum menunjukan tanda-tanda akan segera berakhir.
Dia mengatakan, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang juga masih berlanjut. Kota Tangerang masih dalam tahap upaya membebaskan diri dari pandemi Covid-19. Untuk itu dia berharap dalam menyampaikan kutbahnya, khatib Salat Hari Raya Idul Adha tidak lebih dari 15 menit.
“Anjuran dari Menteri Agama RI, khatib jangan terlalu lama saat menyampaikan kutbah saaat salat Idul Adha. Minimal 10 menit atau maksimal 15 menit,” ujar Badri.
BACA JUGA: Kasus Narkoba Yang Libatkan Anak Wakil Wali Kota Tangerang Akan Segera Dilimpahkan Ke Kejaksaan
Dalam pelaksanaan Salat Idul Adha, lanjutnya, yang terpenting adalah rukun-rukun kutbah itu terlaksanakan. Untuk mauidhotul hasanahnya, kata dia, juga diminta tidak terlalu panjang. “Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Mencegah lebih baik, sedia payung sebelum hujan,” jelasnya.
Badri berharap, agar pelaksanaan Salat Idul Adha di Kota Tangerang, baik di masjid atau di lapangan terbuka, dapat terlaksana dengan baik, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat.
“Meski masih dalam pandemic covid-19, semoga masyarakat muslim tetap antusias melaksakanan Salat Idul Adha. Semoga bisa berjalan sebagaimana mestinya,” pungkas mantan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang itu. (Haris/Difa)