KOTA TANGERANG, REDAKSI24.COM – Kisah pilu menimpa Julkeriah (32), istri dari Budi Adiwliaya (38) seorang driver ojek online yang dinyatakan positif Covid-19. Dirinya sempat tak dapat mendapat perawatan medis lantaran BPJS miliknya tidak aktif.
Julkeriah dinyatakan positif mengidap Covid-19 dari hasil test swab yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Namun di Kamis (4/6/2020) ini hasil test menyatakan dirinya positif Covid-19.
Kepada Redaksi24.com sang suami Budi bercerita bahwa dirinya sempat mendapat penolakan saat membawa sang istri tercinta ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang lantaran BPJS miliknya tidak aktif.
“Setelah mendapat SMS (pesan singkat) dari pihak Puskesmas yang menyatakan istri saya harus dirawat (isolasi) kami berniat membawa istri ke rumah sakit. Tapi kami disuruh mengurus BPJS terlebih dahulu oleh orang puskesmas,” kata dia Kamis (4/6/2020) siang.
Menurutnya semenjak 2016 lalu dirinya terkena PHK pendapatannya berkurang drastis. Terlebih lagi saat ini dirinya hanya mencari pundi rupiah dari hasil driver online. “Saya ga punya duit bang untuk ngurus BPJS. Dua bulan ini penghasilan saya tidak ada sejak PSBB,” kata dia.
Bahkan Budi menyebut sebelum dilakukan swab test dirinya juga bersama keluarga telah melakukan rapid test. Namun dari rapid tersebut hanya sang istri yang dinyatakan positif.
“Saya dan anak saya negatif. Dan akhirnya kami melakukan isolasi mandiri tetapi selama isolasi kami tidak diberikan apapun, bahkan istri saya juga tidak dikasih vitamin atau obat padahal dia positif,” katanya.
Siang ini dia dan beberapa teman seperjuangannya mendatangi Dinas Kesehatan Kota Tangerang. Dia berharap pemerintah dapat memberikan solusi atas masalah yang dia hadapi.
“Kami sedang menunggu. Katanya si nanti mau ditemui, kami hanya berharap dapat uluran tangan dari pemerintah,” ujarnya.
Dia menambahkan meskipun KTP yang dia miliki berdomisili di Kabupaten Tangerang namun dirinya bersama dengan sang istri tinggal di Cikokol tepatnya di sekitar Kampus Unis.
“Saya tinggal sama mertua saya yang meninggal bang disini. Semoga istri saya bisa cepat dapat ditangani,” tukasnya.
Sementara itu Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkot Tangerang Buceu Gartina mengaku tengah memproses ihwal pemberkasan milik Julkeriah.
“KTP nya di kabupaten, hari ini memang kita mau rujuk ke RSUD Kabupaten, tapi BPJS nya gak aktif dan di luar wilayah Sukasari,” kata dia. (Iqbal/Aan)