TANGERANG RAYA, REDAKSI24.COM- Setelah beredar kabar terdapat 43 ekor buaya yang lepas dari penangkarannya di Bogor ke Sungai Cisadane, para petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang dilintasi sungai tersebut langsung melakukan pemantauan dan pencarian terhadap binatang yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat.
Seperti yang dilakukan oleh petugas BPBD Kota Tangerang. Mereka langsung menelusuri Sungai Cisadane. Namun hingga kini (Rabu, 4/11/2020) belum ada tanda-tanda atau ditemukannya binatang itu.
” Dari kemarin ( Selasa,3/11/2020) Kami sudah melakukan patroli dan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Tangerang, Tangsel, Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan Tagana Kota Tangerang,” kata Kepala BPBD Kota Tangerang, Deni Koswara, Rabu (4/11/2020).
Namun, tambahnya, belum ditemukan adanya buaya di Sungai Cisadane tersebut. Bahkan dengan adanya kabar itu, pihaknya juga mempertanyakan kebenarannya kepada pihak terkait. Dan mereka juga mempertanyakan hal itu.
BACA JUGA: BPBD Kota Tangerang Bentuk Tim Kelurahan Tangguh Bencana
Karenanya, kata Deni, pihaknya meminta kepada masyarakat Kota Tangerang, terutama bantaran Sungai Cisadane untuk tidak panik dan resah atas adanya informasi tersebut. Bilamana melihat ada buaya, tandas dia, cepat lapor ke BPBD Kota Tangerang atau melalui call center 112.
“Kami imbau kepada masyarakat di pinggiran Sungai Cisadane agar tidak panik dengan adanya kabar ini. Tapi mereka tetap waspada dan segera melaporkan ke BPBD apabila ada sesuatu yang dapat membahayakan keselamatan mereka,” kata dia.
Samahalnya dengan BPBD Kabupaten Tangerang. Begitu mendengar ada puluhan ekor predator lepas ke Sungai Cisadane, langsung melakukan penelusuran. Namun tak satupun hewan tersebut ditemui. ” Begitu ada informasi dari Bogor soal adanya buaya lepas. Kita langsung telusuri dan petugas tetap siaga,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin.
Bahkan hingga saat ini, katanya, BPBD Kabupaten Tangerang telah menerjunkan anggota yang berada di Pos Kelapa Dua untuk memantau keadaan di Sungai Cisadane yang berada di Kecamatan Cisauk. Namun, belum ada informasi yang menyatakan adanya penampakan buaya yang ramai melalui pesan berantai di aplikasi WhatsApp.
“Isunya kita dapat pesan dari penangkaran, jebolnya penangkaran buaya di Bogor,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya belum mengetahui pasti apakah penangkaran buaya itu berada di Kota Bogor atau Kabupaten Bogor. Meski belum dijamin kebenarannya, BPBD Kabupaten Tangerang akan siaga selama 24 jam untuk menerima laporan warga terkait isu itu.
“Kita juga imbau kepada masyarakat, kalau ada yang menemukan buaya agar bisa mengabarkan kepada petugas setempat,” tukasnya.
BACA JUGA: BPBD Kabupaten Tangerang, Belum Mengkalkulasi Kerugian Ribuan Warganya Yang Terdampak Banjir
Begitu juga dengan BPBD Kota Tangerang Selatan. Menurut Kasi Tanggap Darurat BPBD Tangsel Ade Wahyudi sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi yang jelas.
“Saya memang udah liat video dan foto. Sudah lihat beritanya juga. Tapi beritanya simpang siur dan saya belum dapat informasi sebenarnya seperti apa,” kata Ade kepada dikonfirmasi melalui telepon seluler, Rabu (4/11/2020).
Ade menerangkan, karena informasinya masih simpang siur, saat ini pihaknya belum melakukan penelusuran ke aliran Sungai Cisadane di wilayah Tangsel. “Belum, karena memang saya coba cari informasi, simpang siur. Media online seperti ini, saya coba cari informasi ya biasalah ada perbedaan informasi yang benar mengenai asal usulnya. Info kita dapetin itu lepas, tapi ada info lagi bukan. Informasinya enggak jelas. Beritanya simpang siur,” terang Ade.
Meski begitu, pihaknya menghimbau warga yang tinggal di dekat aliran Sungai Cisadane untuk waspada dan berhati-hati. (Iqbal/Ricky/wvyh/Aan)