Berharap Pandemi Berakhir, Slank Gelar Doa Bersama Lintas Iman

oleh -
doa bersama slank slankers day tokoh agama lintas iman secara daring pandemi berakhir
GRUP MUSIK SLANK - Acara doa bersama yang digelar pada Rabu (7/7/2021) malam itu, dipimpin para tokoh muda dari masing-masing agama.

JAKARTA, REDAKSI24.COM – Grup band SLANK bersama dengan Makara Art Center UI (MAC UI) serta sejumlah tokoh agama menggelar doa bersama lintas iman secara daring. Selain merayakan Slankers Day, acara ini juga untuk merespon situasi pandemi yang semakin banyak memakan korban.

Acara doa bersama yang digelar pada Rabu (7/7/2021) malam itu, dipimpin para tokoh muda dari masing-masing agama; Dr KH Colil Nafis (Islam), Pdt Jimmy Sormin (Kristen), Rm Agustimus Heri Wibowo (Katolik), Bedande Astono Chandra Dna (Hindu), Bhiku Abhiseno (Buddha), Js Kristan, MA (Kong Hu Chu) dan Naen Suryono (penghayat Kepercayaan).

Selain para tokoh agama, acara ini juga dihadiri Wakil Rektor I UI Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Profesor Abdul Haris, Stafsus Menteri Agama Wibowo Prasetyo, dan seluruh personel SLANK,  Bimbim, Kaka, Abdi, Ridho dan Ivan, dengan pemandu acara Kepala MAC UI Ngatawi Al-Zastrouw.

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa dijalankan seluruh komponen masyarakat. Kita bersama mengetuk pintu langit, memohon kepada Allah agar pandemi segera berlalu,” kata Stafsus Menteri Agama, Wibowo Prasetyo.

BACA JUGA: Sosialisasikan Idul Adha di Masa Pandemi, Menag Sowan ke Para Kiai

Dia menyebut, Kementerian Agama (Kemenag) akan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan seperti ini dan menghimbau agar acara do’a bersama seperti ini menjadi gerakan di masyarakat.

Dalam sambutan pengantarnya, Bimbim menyatakan, acara ini merupakan gerakan hati yang tersambung. “Saat manggung di Metro TV beberapa hari lalu, saya bilang pada Ridho dan temen-temen SLANK, kok belum ada gerakan doa untuk merespon pandemi corona, padahal segala upaya telah kita lakukan,” kata Bimbim.

“Setelah itu, beberapa hari kemudian mas Zastrouw telpon saya dan mengajak doa bersama. Padahal tak ada pembicaraan dan komunikasi sebelumnya. Ini yang saya maksud doa bersama ini merupakan getaran hati yang digerakkan oleh Tuhan,” imbuhnya.

Di sisi lain, Profesor Abdul Haris menyampaikan kegiatan doa bersama ini merupakan hal penting karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragama, bangsa religius, bangsa yang bertuhan, seiring dengan berbagai upaya lainnya.

“Sebagai lembaga akademik, UI sudah melakukan berbagai kegiatan ilmiah maupun sosial untuk mengatasi pandemi COVID-19. Bebeberapa penelitian ilmiah, menurunkan dokter dan tenaga medis sampai relawan kesehatan telah dilakukan UI,” kata Profesor Abdul.

BACA JUGA: Gelar Webinar Nasional Pendidikan, Uninus Bandung Bahas Pembelajaran Saat Pandemi 

Melengkapi berbagai upaya lahiriah dan ilmiah tersebut, menurut dia, UI turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan doa bersama lintas iman, sebagai upaya batiniah dalam menghadapi wabah corona.

“Semua ini merupakan bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususya Dharma Pengabdian pada Masyarakat,” imbuhnya.

Acara doa bersama yang berlangsung sekitar satu jam ini diikuti ribuan Slankers se-Indonesia melalui kanal youtube SLANK dan MAC. Semua perserta mengikuti doa secara khidmat. Tak ada ceramah atau tausiah dalam acara, hanya doa dan harapan yang dilantunkan dengan penuh ketulusan hati.(Ant/Difa)