KOTA TANGERANG, REDAKSI24.COM– Pemda Kota Tangerang mulai mendirikan Posko, dapur umum dan tempat pengungsian untuk para korban banjir yang tersebar di 11 titik di daerah tersebut.
Diantara dapur umum yang didirikan pada Rabu (11/5) itu di Kelurahan Cimone, Nambo Jaya dan Kelurahan Marga Sari, Kecamatan Karawaci.
Menurut Camat Karawaci, Wawan Fauzi, Pemkot Tangerang mendirikan Posko Banjir, Posko Kesehatan, Dapur Umum dan pengungsian di seluruh wilayah yang dilanda banjir untuk mengantisipasi terjadinya genangan air bila hujan turun kembali
” Meski cuaca siang ini terpantau cerah, Pemkot Tangerang tetap siaga untuk mengantisipasi terjadinya hujan kembali,” kata dia.
BACA JUGA: Antisipasi Banjir, Wali Kota Tangerang Minta Dinas PUPR Normalisasi Kali Sabi
Adapun Dapur Umum yang didirikan di Nambo Jaya dan Marga Sari, sifatnya masih siaga. Sedangkan untuk Dapur Umum Cimone sudah bergerak memasak atau memproduksi makanan untuk warga yang terdampak banjir hingga petugas yang bekerja di lapangan.
Sementara itu, Lurah Cimone, Ade Fitri Akbar menjelaskan pendirian Dapur Umum itu melibatkan petugas kelurahan dan warga sekitar, khususnya ibu-ibu. “Ini sebagai langkah untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir,” kata dia.
Sedangkan bahan-bahan makanan yang diolah di dapur umum, lanjutnya, datang dari Kecamatan dan donatur. Setiap bahan yang datang langsung dimasak. ” Untuk siang ini sudah 100 bungkus nasi didistribusikan,” kata Ade.
Lebih jauh Ade menjelaskan pendistribusian makanan akan terus bertambah selama penanganan banjir masih berlangsung. Dari bahan yang ada, estimasi makanan yang dapat diproduksi di Dapur Umum Cimone sekitar 1000 bukus.
“Di Kelurahan Cimone ini korban terdampak banjir tercatat 202 Kk atau 505 jiwa. Mereka berasal dari RT 4, 5, 6 dan 7 di RW 7. Ketinggian air mencapai 50 Cm,” kata dia. Namun begitu warga masih memilih untuk tetap tinggal di dalam rumahnya. (Aan)