Banjir Rob Landa Wilayah Ketapang Mauk, Sedikitnya 250 Rumah Warga Terendam

oleh -
Banjir Rob di Ketapang, Mauk.

KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.COM — Warga Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, yang berada di garis pantai Tanjung Kait tengah dibuat waswas oleh banjir rob yang terjadi sejak kemarin (Jumat, 4/6/2020).

Kepala Desa Ketapang Urki saat dikonfirmasi mengatakan, jika saat ini banjir rob masih melanda wilayah Ketapang dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter.

Ia menuturkan, banjir yang disebabkan pasangnya air laut itu juga masuk hingga ke rumah-rumah warga. Kata dia, dari sekitar 500 KK di 4 RT, sekira 250 rumah saat ini terendam air laut karena banjir rob tersebut.

“Saat ini warga masih berjaga-jaga tapi belum sampai ada yang mengungsi,” kata Urki, Sabtu (5/6/2020).

Meski demikian, tambah Urki, banjir rob tersebut sudah biasa terjadi setiap tahunnya, terutama ketika malam bulan purnama yang menyebabkan air laut pasang. “Sudah biasa terjadi tapi biasanya di tanggal 13, 14, 15, setiap tahun malam purnama,” pungkasnya

Sementara itu, Camat Mauk, Arif Rahman Hakim menuturkan, banjir rob tersebut bukan disebabkan oleh isu abrasi melainkan karena kondisi cuaca buruk yang membuat air laut pasang.

Banjir rob sambuang dia, terjadi bukan hanya di wilayah Mauk, tetapi juga di wilayah lain yang dekat dengan pantai, salah satunya di Pakuhaji.

“Kami masih pantau terus ada petugas juga yang berjaga dari TNI Polri juga ada,” tukasnya (Ricky/Aan)