KABUPATEN PANDEGLANG, REDAKSI24.COM – Jelang hari pencoblosan calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada serentak 2020, sejumlah kawasan di Kabupaten Pandeglang dilanda banjir. Bencana tersebut diperkirakan bisa menurunkan partisipasi pemilih dalam Pilkada Pandeglang yang digelar Rabu (9/12/2020) besok.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Redaksi24.com, ada sebanyak 11 kecamatan di Pandeglang yang dilanda bencana banjir. Diantaranya Kecamatan Munjul, Sobang, Cikesik, Sukaresmi, Sindangresmi, Picung, Panimbang, Patia, Angsana, Cigelis dan Kecamatan Pagelaran.
Ribuan rumah warga terkena dampak bencana banjir tersebut. Hingga saat ini, banjir masih merendam pemukiman warga di sejumlah kecamatan. Bahkan ketinggian air semakin meningkat.
Komisioner KPU Pandeglang, Ahmadi mengakui, bencana banjir akan berpengaruh terhadap tingkat partisipasi pemilih.
BACA JUGA: Banjir Surut, Warga Patia Pandeglang Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Saat ini, kata dia, pihaknya tengah menginventarisir Tempat Pemungutan Suara (TPS) di sejumlah kecamatan yang terdampak banjir.
“Hari ini kami rapat dengan stake holder terkait bagaimana pelaksanaan pencoblosan di tengah kondisi banjir,” ungkap Ahmadi, Selasa (8/12/2020).
Dia berharap banjir bisa cepat surut cepat agar proses pemungutan suara Pilkada bisa berjalan sesuai tahapan.
“Kondisi begini tidak hanya terjadi di Pandeglang. Makanya hari ini kami akan rapat dulu membahas solusi,” katanya.
Terpisah, Kepala BPBD Pandeglang, Surya Darmawan mengatakan, ada sebanyak 11 kecamatan di Pandeglang yang dilanda banjir. Pihaknya menghimbau warga agar tetap waspada dengan meningkatnya curah hujan.
“Kami terus memantau kondisi banjir di sejumlah kecamatan. Kami juga memberikan bantuan kepada warga korban banjir,” tandasnya. (Samsul Fathoni/Difa)