Awas, Jangan Lakukan Ini Jika Motor Matic Terendam Banjir

oleh -
motor matic, banjir, water hammer, terendam, vespa, mesin,
Ilustrasi - Sepeda motor matic

JAKARTA, REDAKSI24.COM – Para pemilik kendaraan matic harus bersiaga lebih ekstra untuk menjaga motor mereka saat kondisi banjir seperti yang terjadi saat ini di sebagian wilayah Indonesia.

Karena resiko air masuk ke dalam komponen penting di motor lebih besar ketika kondisinya terendam dibanding saat menerobos genangan banjir. Jika air sudah masuk memasuki area mesin dan transmisi di motor matic, sebaiknya pemilik tidak langsung menyalakan kendaraan mereka.

“Sehabis motor matic terendam banjir, misalnya Vespa matic sebaiknya jangan langsung coba dinyalakan karena ada peluang terjadi water hammer di mesin,” ungkap Founder Bengkel Scooter VIP, Dennil Sagita dalam keterangan resminya, Selasa (23/2/2021).

Dia juga mengatakan, water hammer terjadi ketika ada air berlebih yang masuk ke mesin dan ikut terkompresi sehingga berakibat fatal hingga membuat mesin jebol.

Jika pemilik kendaraan tersebut ragu dengan apa yang sebaiknya dilakukan, disarankan agar motor matic segera dibawa ke bengkel terdekat, baru setelah itu dibawa ke bengkel spesialis yang biasa melayani matic. Intinya, kata dia, jangan menghidupkan stop kontak untuk menghindari terjadi korsleting.

BACA JUGA: Ini 5 Penerapan Teknologi Artificial Intelligence yang Memudahkan Aktivitas Manusia 

“Diagnosa awal yang kami lakukan meliputi cek filter udara, cek transmisi CVT, cek oli mesin, cek oli gearbox, kondisi knalpot dan kelistrikan,” katanya.

“Nah untuk transmisi CVT akan dibuka untuk dibersihkan dan dilumasi kembali. Bakal rentan slip dan karatan kalau kotor,” tambahnya.

Selain itu, bagian penting yang juga harus diperiksa adalah bagian knalpot yang harus dikeringkan agar tidak terjadi korosi (karat) dan menghambat gas buang dari mesin.

Bagi pemilik motor matic yang terendam banjir, filter udara dan oli mesin juga disarankan untuk diganti baru, karena kalau sampai didiamkan agak lama akan terjadi korosi (karat) yang dapat mengganggu kinerja dan fungsi dari motor itu sendiri.

Terutama di bagian kabel rem, bearing arm, bearing komstir dan bearing lain akibat air kotor yang tidak dibersihkan dan bahkan dapat berakibat kotoran tersebut bisa naik ke atas yang dapat merusak fungsi ECU (Electronic Control Unit).

Untuk para pemakai motor matic yang menggunakan kendaraannya untuk beraktivitas harian hal wajib yang perlu diperhatikan selama musim hujan dan banjir adalah cek kondisi ban depan/belakang.

Selain itu, rem rem depan/belakang karena suka slip biasanya, lampu depan, lampu rem, lampu sen kanan kiri, lalu lumasi engsel jok dan jika matic jarang digunakan selama musim hujan baiknya dipanaskan setiap 2 atau 3 hari sekali agar aki selalu terisi.(ANT/DIFA)