Anggota DPRD Provinsi Banten Kampanye Gerakan Sadar Wisata di Cisoka

oleh -
Anggota DPRD Provinsi Banten Kampanye Gerakan Sadar Wisata di Cisoka telaga biru cigaru cisoka kabupaten tangerang
Dedi Sutardi mengatakan, gerakan sadar wisata merupakan program berkelanjutan dari Dinas Pariwisata Provinsi Banten yang sejalan dengan semangat dari pemerintah pusat melalui tagline Sapta Pesona.

KABUPATEN TANGERANG, REDAKSI24.COM – Anggota DPRD Provinsi Banten, Dedi Sutardi menggelar gerakan sadar wisata di Telaga Biru, Desa Cigaru, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Sabtu (30/10/2021).

Anggota DPRD Banten dari Fraksi Partai Demokrat itu menyebut, gerakan sadar wisata bertujuan untuk menyadarkan masyarakat terhadap potensi wisata yang ada di sekitar mereka, sehingga ikut aktif serta mendapatkan manfaat ekonomi.

“Gerakan sadar wisata untuk mendorong partisipasi dan dukungan masyarakat dalam mewujudkan iklim yang baik bagi tumbuh dan berkembangnya kegiatan kepariwisataan di Banten, khususnya di Kabupaten Tangerang sehingga masyarakat ikut menikmati manfaatnya,” ujar Dedi Sutardi.

Dedi Sutardi mengatakan, gerakan sadar wisata merupakan program berkelanjutan dari Dinas Pariwisata Provinsi Banten yang sejalan dengan semangat dari pemerintah pusat melalui tagline Sapta Pesona.

BACA JUGA: Soal Polemik Perangkat Desa, DPRD Kabupaten Tangerang Tunggu Laporan Warga

Dia berharap dengan berkembangnya wisata akan berkembang juga sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), setelah hampir dua tahun terganggu pandemi COVID-19. Selain itu, kata dia, akan tumbuh pusat-pusat perekonomian baru, mulai kerajinan tangan (craft), kuliner, penginapan, dan lainnya.

“Mengingat masa pandemi belum berakhir tentu keseluruhan kegiatan wisata harus mengutamakan protokol kesehatan,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tangerang itu.

Dedi Sutardi menegaskan, pihaknya mendukung upaya Pemerintah Provinsi Banten dalam mengembangkan pariwisata, terutama desa wisata, sehingga masyarakat di pedesaan mendapatkan manfaat ekonomi melalui kuliner maupun kerajinan tangan.

“Melalui gerakan sadar wisata, Banten menjadi lebih sehat, pariwisata menggeliat, dan ekonomi masyarakat semakin kuat,” ujar pria asal Cisoka itu.

BACA JUGA: Ustadz Abdul Somad Apresiasi Sanitren di Kabupaten Tangerang

Sementara itu, Pengelola Telaga Biru Cigaru, Prianto Indra menyambut baik gerakan sadar wisata. Gerakan ini, kata dia, untuk menanamkan rasa percaya diri dan rasa aman, baik bagi masyarakat, pelaku usaha pariwisata maupun wisatawan, serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Telaga Biru Cigaru Cisoka.

“Sebagai pelaku kegiatan pariwisata harus lebih mandiri dan tidak harus dibantu pemerintah. Kita juga harus menjadi pemilik, pelaku, dan penikmat perkembangan wisata di desa,” ungkapnya.

Prianto Indra juga menuturkan, desa harus menjunjung kearifan lokal, serta kesepakatan tidak merusak nilai-nilai desa. Karena menurutnya, pariwisata bukan sebagai tujuan ekonomi sesaat, tapi keberlanjutan dengan konsep 3C, yakni clear, champion dan comitment.(RM1/Difa)