Aneh, Ribuan Ikan di Danau Panebong Kabupaten Serang Mati Mendadak

oleh -
danau panebong serang
Naba, pengelola Danau Panebong, Kabupaten Serang, Banten.

KABUPATEN SERANG, REDAKSI24.COM – Diduga tercemar limbah, lebih dari 1 ton ikan di Danau Panebong Kampung Kedding, Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten, ditemukan mati mendadak. Bangkai ribuan ikan itu mengambang di permukaan danau seluas 15 hektar tersebut.

Pengelola Danau Panebong, Naba mengatakan, ikan mati di danau tersebut dimulai sejak seminggu yang lalu. Dirinya tidak mengetahui penyebab matinya ikan-ikan tersebut. Namun dia menduga akibat limbah dari salah satu industri di sekitar danau.

Dia mengaku tidak mengetahui persis perusahaan mana yang telah mencemari danau. Namun dia berharap kejadian ini mendapat perhatian dari pihak terkait di Kabupaten Serang. Karena danau Panebong menjadi sumber air bagi warga.

“Warga juga banyak yang mengonsumsi ikan dari danau ini untuk memnuhi kebutuhan sehari-hari bersama keluarga,” katanya kepada wartawan di lokasi, Senin (21/9/2020).

BACA JUGA: DPR Desak Kementerian PUPR Segera Bangun Fly Over Sudirman Serang

Danau Panebong, sambung Naba, adalah tempat mata pencaharian warga sekitar. Bahkan warga dari Rangkasbitung, Pandeglang dan Tangerang juga banyak yang mencari di danau itu. Naba mengaku sudah melaporkan fenomena itu kepada aparatur desa. Namun hingga kini belum ada tindakan apapun dari aparatur desa.

“Mereka mencari ikan dnegan cara memancing, ngejala atau ngejaring. Biasanya mereka berburu ikan nila sama ikan gabus,” imbuhnya.

Naba melanjutkan, Danau Panebong dikelilingi 5 perusahaan industri, yaitu PT Kinglan, GMP, Mutiara, Jokling dan Nikomas Gemilang. Ia berharap kepada Pemkab Serang melakukan tindakan konkrit atas fenomena tersebut.

“Kami berharap jangan sampai perusahaan-perusahaan itu buang limbah ke danau. Sebab danau ini untuk sumber kehidupan warga. Kalau ikan aja pada mati, warga takut menggunakan air danau,” tandasnya.(Adi/Difa)